Penumpang Asal Medan Ditemukan Meninggal di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2025, 15:17
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas keamanan Bandara Soetta saat mengevakuasi jenazah di area Terminal 1 bandara. Petugas keamanan Bandara Soetta saat mengevakuasi jenazah di area Terminal 1 bandara. (ANTARA)

Ntvnews.id, Tangerang - Seorang penumpang pesawat bernama Frans Gibson Pakpahan (47) asal Medan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia di area ruang tunggu Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin, 27 Oktober 2025. Petugas kepolisian dan medis segera melakukan pemeriksaan di lokasi. 

Kepala Tim Pamapta Polresta Bandara Soetta, Ipda Dicky Sirait, menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anggota Polsubsektor Terminal 1, Bripka Nyoman, saat melakukan patroli di area kedatangan.

“Anggota menerima informasi dari Avsec mengenai seorang pria yang tertidur di bangku ruang tunggu angkutan sewa khusus,” kata Dicky di Tangerang.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Ditargetkan Raih Predikat 5 Star Airport Rating pada 2026

Menindaklanjuti laporan itu, tim pengamanan bandara segera berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

“Selain itu, tim dari Polresta Bandara Soetta juga turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Dicky menyebut, hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa penumpang bernama Frans meninggal dunia karena Death on Arrival (DOA).

“Tim KKP yang dipimpin dr. Rima Furi sebagai dokter piket memeriksa kondisi yang bersangkutan dan menyatakan meninggal dunia dengan keterangan DOA (Death on Arrival),” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan TKP, jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas ke Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk penanganan lebih lanjut.

“Selanjutnya, jenazah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ucapnya.

Dicky juga mengimbau kepada para pengguna jasa penerbangan agar segera menghubungi petugas jika melihat atau mengalami gangguan keamanan maupun kesehatan.

“Kami mengingatkan agar senantiasa berhati-hati dan memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh,” kata dia.

Baca Juga: Kemenko PM dan PPPA Bersinergi Dorong Perempuan UMKM Naik Kelas

(Sumber: Antara)

x|close