KKP: Udang Lokal Tetap Jadi Primadona Masyarakat Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 12:07
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pekerja membersihkan udang windu sebelum dikirim untuk ekspor di Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat. Ilustrasi - Pekerja membersihkan udang windu sebelum dikirim untuk ekspor di Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan bahwa udang lokal masih menjadi primadona masyarakat Indonesia berkat cita rasa khas, kandungan gizi tinggi, dan perannya memperkaya kuliner Nusantara dari hidangan tradisional hingga modern. 

Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud, mengatakan masyarakat Indonesia sejak lama akrab dengan udang, yang terlihat dari beragam olahan tradisional di berbagai daerah.

“Di Aceh misalnya, terdapat menu udang asam keueng, udang balado di Sumatera Barat, pindang udang khas Sumatera Selatan, udang sambal petai dari Betawi, botok udang Jawa Tengah, sate udang lilit Bali, udang rica-rica Sulawesi Selatan, hingga udang sagu serta udang selingkuh dari Papua,” ujar Machmud di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2025.

Baca Juga: KPP Mining Dorong Anak Muda Jadi Agen Perubahan Lewat Youth in Action 2024

Ia menambahkan, “Tentu ini menunjukkan bahwa udang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara yang patut kita jaga dan banggakan.”

Menurut Machmud, udang kini tidak hanya hadir dalam menu tradisional, tetapi juga menjadi bahan utama dalam kreasi kuliner modern yang digemari generasi muda.

“Sebut saja udang kungpao, udang cabe garam, sushi udang, hingga aneka olahan serba udang seperti dimsum, wonton, sumpia, dan ebi furay,” jelasnya.

KKP berkomitmen menjaga daya saing udang Indonesia di tengah pengetatan ekspor ke Amerika Serikat, khususnya produk udang dari Pulau Jawa dan Lampung. Selain memperkuat diplomasi, KKP juga aktif mempromosikan produk udang di berbagai kegiatan, termasuk bazar yang mengangkat tema udang sebagai bagian dari Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka HUT Ke-26 KKP.

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP KKP, Erwin Dwiyana, menjelaskan bahwa bazar tersebut menjadi ajang promosi sekaligus edukasi mengenai manfaat konsumsi udang lokal.

Baca Juga: Selebgram Julia Prastini

“Berbagai literatur menunjukkan kandungan dan manfaat udang yang begitu kaya. Selain sehat, dengan mengonsumsi udang kita juga turut mendukung hasil karya pembudidaya lokal. Jadi, dengan makan udang, kita sekaligus bangga menjadi Indonesia,” tutur Erwin.

Kegiatan bazar tersebut menghadirkan demo masak olahan udang, shrimp corner yang menampilkan produk UMKM berbasis udang, serta promosi berbagai menu tradisional dan modern.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan bahwa udang tambak Indonesia aman dikonsumsi dan bebas dari zat radioaktif. KKP juga terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 untuk menjaga keamanan pangan hasil laut Indonesia.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close