Segini Biaya Mondok di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Gedungnya Ambruk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Okt 2025, 12:35
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Musala di ponpes Sidoarjo ambruk. Musala di ponpes Sidoarjo ambruk. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Peristiwa ambruknya gedung tiga lantai Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025, menjadi sorotan publik. Runtuhnya gedung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjamaah.

Musala tiba-tiba ambruk setelah beberapa jam dilakukan pengecoran bagian atas. Dugaan sementara penyebabnya adalah fondasi dan penopang struktur yang tidak cukup kuat menahan beban pengecoran.

Sampai Senin, 6 Oktober 2025 jumlah korban tewas dari rubuhnya gedung ponpes tersebut sudah mencapai 54 orang dengan termasuk 5 potongan tubuh korban. Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Subandi, menyoroti aspek izin dan konstruksi bangunan.

Baca Juga: Update Terkini Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 52 Santri Meninggal Dunia

“Ini saya tanyakan izin-izinnya mana, tetapi ternyata enggak ada.” Dugaan tidak adanya izin mendirikan bangunan (IMB) dan standar konstruksi yang tidak sesuai menjadi perhatian utama," tegasnya. 

Di tengah sorotan ini, perhatian masyarakat juga tertuju pada biaya pendidikan dan fasilitas yang diterapkan di Ponpes Al Khoziny. Ponpes yang dikenal juga sebagai Ponpes Buduran ini berlokasi di Desa/Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pondok pesantren ini didirikan oleh KHR. Khozin Khoiruddin sekitar tahun 1927, pesantren ini termasuk salah satu yang tertua di Jawa Timur dan saat ini diasuh oleh KH Raden Abdus Salam Mujib.

Baca Juga: Istana Sebut Prabowo Terus Memantau Penanganan Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren di Sidoarjo

Soal biaya pendidikan, Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dikenal relatif terjangkau. Berdasarkan brosur penerimaan santri baru Tahun Ajaran 1444/1445 H (2023) yang diunggah di Instagram resmi @alkhoziny_buduran, berikut rinciannya:

I. Pendaftaran Santri Baru

  • Pendaftaran Pondok Pesantren: Rp400.000
  • Pendaftaran Madrasah Diniyah: Rp250.000
  • Baju Taqwa: Rp50.000
  • Baju Batik: Rp120.000
  • Kopyah Putih Alkhoziny: Rp20.000
  • Kopyah Hitam Alkhoziny: Rp20.000
  • Celana Abu-abu: Rp95.000
  • Baju Putih: Rp65.000

II. Pendaftaran Madrasah Formal MTs/MA

  • Pendaftaran: Rp500.000
  • Buku LKS: Rp80.000
  • Kartu Pelajar: Rp10.000

III. SPP Pondok dan Madrasah Diniyah

  • SPP Ibtidaiyah: Rp75.000
  • SPP Tsanawiyah: Rp80.000
  • SPP Aliyah: Rp80.000

Meski demikian belum diketahui biaya masuk dan SPP yang berlaku pada tahun 2025. Namun, kejadian ambruknya gedung ini tentu menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kelayakan fasilitas. KH Abdus Salam Mujib menyampaikan bahwa musala sedang dalam proses pengecoran lantai atas ketika runtuh dan menyikapinya sebagai takdir:

"Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi, semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,"

KH Abdus Salam juga meminta agar wali santri dan keluarga korban tetap bersabar sembari pesantren fokus pada evakuasi dan pemulihan kondisi gedung.

x|close