Aktivis Global Sumud Flotilla Ditahan Israel, Akan Dibawa ke Pelabuhan Ashdod

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 15:39
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kapal-kapal yang ikut bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla untuk Gaza, Palestina. Kapal-kapal yang ikut bergabung dalam misi Global Sumud Flotilla untuk Gaza, Palestina. (ANTARA)

Ntvnews.id, Israel - Pasukan Angkatan Laut Israel menyerang armada bantuan internasional Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Jalur Gaza pada Rabu,1 Oktober 2025 malam, menahan ratusan aktivis dari berbagai negara yang berada di dalam kapal untuk menantang blokade Israel.

Global Sumud Flotilla menyebut pasukan Israel mengepung kapal-kapal mereka, memutus komunikasi, dan mengganggu sinyal saat armada berlayar. Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza (ICBSG) mengonfirmasi bahwa 19 kapal, termasuk Alma, Sirius, Adara, dan Deir Yassin, menjadi sasaran.

Sejumlah aktivis mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan kapal angkatan laut Israel mendekat dan memerintahkan konvoi mengubah haluan.

“Kami sedang diserang sekarang oleh tentara Zionis (Israel). Beberapa kapal telah dicegat dan keadaan darurat telah diumumkan di semua kapal," kata ICBSG.

Baca Juga: Militer Israel Tewaskan 51 Warga Palestina di Jalur Gaza dalam Sehari

"Siaga Tinggi. Kapal-kapal kami dicegat secara ilegal. Kamera sedang offline, dan kapal-kapal telah dinaiki oleh personel militer," tambahnya. 

Komite itu menuduh Israel menggunakan kekerasan, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, serta memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara. Lebih dari 200 aktivis dilaporkan ditahan.

Kementerian Luar Negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan kemanusiaan disalurkan ke Gaza. Sementara itu, Saluran 13 Israel mengutip sumber yang menyebut operasi akan berlanjut hingga Kamis.

Armada Global Sumud Flotilla dilaporkan telah mencapai 80 mil laut (148 km) dari pantai Gaza sebelum dicegat. Para aktivis menyebut lebih dari 20 kapal Israel mendekati konvoi yang membawa bantuan medis dan pasokan untuk warga Gaza.

Baca Juga: Pertamina Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Rekaman siaran langsung menunjukkan para aktivis mengenakan rompi pelampung ketika kapal mereka dikepung, meski Amnesty International dan PBB sebelumnya menyerukan perlindungan bagi armada tersebut.

Armada ini berlayar sejak akhir Agustus, sebagian besar membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan medis. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, lebih dari 50 kapal berlayar bersama menuju Gaza dengan membawa 532 warga sipil dari lebih 45 negara. Sejumlah aktivis asal Indonesia juga ikut dalam armada tersebut untuk menyalurkan bantuan.

(Sumber: Antara)

x|close