Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa menyatakan bahwa Hamas diberikan waktu tiga hingga empat hari untuk merespons 20 poin rencana perdamaian Gaza yang diusulkannya. Trump juga memperingatkan konsekuensi serius jika kelompok tersebut menolak proposal itu.
"Kita akan menunggu tiga hingga empat hari. Kita lihat nanti," kata Trump kepada wartawan saat ditanya mengenai batas waktu tanggapan dari kelompok perlawanan Palestina.
Baca Juga: Palestina Dukung 20 Poin Susulan Trump untuk Akhiri Perang di Gaza
Trump menambahkan bahwa negara-negara Arab dan Muslim, bersama Israel, telah menyetujui proposal tersebut.
"Kami tinggal menunggu Hamas, dan keputusan di tangan mereka jika ingin melakukannya, tetapi jika tidak, ini akan menjadi akhir yang buruk," lanjut Trump.
Baca Juga: Trump Ajukan Rencana 20 Poin untuk Gaza, Hamas Gelar Pembahasan dengan Qatar dan Turki
Sebelumnya, pada Senin, Trump memaparkan rencana 20 poinnya untuk mengakhiri konflik Israel di Gaza dalam konferensi pers bersama pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu.
Rencana itu mencakup beberapa poin kunci, antara lain pembebasan seluruh sandera Israel dengan imbalan pelepasan puluhan tahanan Palestina, pelucutan senjata penuh Hamas, penarikan bertahap pasukan Israel, serta pembentukan komite Palestina yang teknokratis dan apolitis untuk mengelola wilayah kantong tersebut.
Sejak Oktober 2023, tentara Israel dilaporkan telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina di Gaza, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Serangan udara yang terus berlangsung membuat wilayah itu hampir tidak layak huni, memicu kelaparan, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Sumber: ANTARA