DPR Gelar Paripurna, Sahkan RUU BUMN sampai Kerja Sama dengan Rusia

Ntvnews.id, Jakarta - Hari ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna. Ada dua rapat paripurna yang digelar, yakni rapat paripurna khusus dan rapat paripurna ke-6 DPR.

"Rapat paripurna (khusus): Pidato Ketua DPR RI dalam rangka penyampaian laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2024-2025," tulis kanal YouTube TVR Parlemen dalam unggahannya, Kamis, 2 Oktober 2025.

Rapat paripurna khusus dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Adapun pada rapat paripurna ke-6, sejumlah hal dibahas. Salah satunya soal kerja sama dengan Rusia. Paripurna juga terkait revisi UU BUMN.

Berikut agenda rapat paripurna ke-6 selengkapnya:

1. Pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan atas RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia tentang Ekstradisi.

2. Pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

3. Pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

4. Pendapat fraksi-fraksi atas RUU tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), usul inisiatif Komisi XI DPR RI, dilanjutkan pengambilan keputusan menjadi RUU usul DPR RI.

5. Pendapat fraksi-fraksi atas RUU tentang Statistik, usul inisiatif Baleg DPR RI, dilanjutkan pengambilan keputusan menjadi RUU usul DPR RI.

6. Penetapan mitra kerja Kementerian Haji dan Umrah, dilanjutkan pengambilan keputusan.

7. Pidato Ketua DPR RI penutupan masa persidangan I tahun sidang 2025-2026.