Presiden Prancis Macron Dorong Dukungan Pengakuan Palestina di PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 08:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama memimpin sebuah konferensi untuk membahas pembentukan negara Palestina. Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama memimpin sebuah konferensi untuk membahas pembentukan negara Palestina. (Antara)

Ntvnews.id, New York - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Minggu berencana menggalang dukungan sejumlah negara Barat di Majelis Umum PBB untuk mengakui Palestina sebagai negara, sebagai langkah menyeimbangkan posisi Amerika Serikat (AS) dan Israel dalam konflik Gaza, sebagaimana dilaporkan Politico.

Namun, laporan tersebut menyebutkan bahwa langkah Macron kemungkinan besar tidak akan memberikan hasil signifikan.

Dilansir dari Reuters, Senin, 22 September 2025, Sidang peringatan 80 tahun Majelis Umum PBB resmi dibuka pada 9 September. Sesuai tradisi, agenda sidang akan mencakup pekan tingkat tinggi. Debat umum dijadwalkan berlangsung pada 23–27 September serta 29 September, dengan Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Macron disebut ingin melancarkan sebuah "kudeta" diplomatik besar di New York pada Senin, 22 September 2025, untuk memperlihatkan adanya penyeimbang global terhadap sikap Washington terkait konflik Gaza.

Baca Juga: Palestina Kecam Keras Veto AS Terhadap Resolusi Gencatan Senjata Gaza

Meski begitu, negara-negara besar Eropa seperti Jerman dan Italia diperkirakan tidak akan mendukung inisiatif Macron, sementara peluangnya untuk memengaruhi Presiden AS Donald Trump juga dianggap sangat kecil.

Politico menambahkan, bahkan Prancis menyadari bahwa berbagai manuver diplomatik maupun gestur politik di New York tidak akan memberikan dampak langsung pada krisis kemanusiaan yang kian memburuk di Gaza.

Selain itu, upaya Macron menghadirkan persatuan negara-negara Barat dalam mengakui Palestina juga semakin menegaskan perpecahan di Eropa Barat dalam menyikapi isu-isu internasional, tulis laporan tersebut.

TERKINI

Mobil Terbalik di Tol MBZ Arah Jakarta

Metro Senin, 22 Sep 2025 | 09:37 WIB

DLH DKI Minta Warga Tak Khawatirkan RDF Plant Rorotan

Metro Senin, 22 Sep 2025 | 09:36 WIB

Transaksi JITEX 2025 Tembus Rp14,3 Triliun

Metro Senin, 22 Sep 2025 | 09:34 WIB

Turis Diserang Waria Usai Tolak Bayaran Kencan

Luar Negeri Senin, 22 Sep 2025 | 09:05 WIB

Keluarga Ojol Korban Pemukulan Prajurit TNI Ogah Damai

News Senin, 22 Sep 2025 | 08:58 WIB

Ramai Pengakuan Israel, Ini Tanggapan Netanyahu

Luar Negeri Senin, 22 Sep 2025 | 08:45 WIB
Load More
x|close