Ntvnews.id, London - Sejumlah besar musisi, aktor, aktivis, dan tokoh publik berkumpul di salah satu stadion terbesar London, Inggris pada Rabu malam, 17 September 2025 waktu setempat, dalam sebuah konser amal untuk mendukung rakyat Palestina di tengah perang yang masih berlangsung di Gaza.
Dilansir dari CNN, Kamis, 18 September 2025, bertajuk “Bersama untuk Palestina” tersebut digelar di Wembley Arena dengan menghadirkan penampilan dari deretan musisi papan atas seperti Bastille, James Blake, Paloma Faith, Jamie xx, dan PinkPantheress. Para seniman Palestina juga turut tampil, di antaranya Sama’ Abdulhadi, Saint Levant, dan Elyanna.
Beberapa bintang besar dunia hiburan ikut serta, termasuk aktor Florence Pugh, Nicola Coughlan, dan Benedict Cumberbatch. Selain itu, hadir pula figur publik lain seperti penyiar Mehdi Hasan, legenda sepak bola Eric Cantona, serta Francesca Albanese selaku utusan khusus PBB untuk Palestina. Mereka menyampaikan pidato di hadapan ribuan penonton.
Konser amal ini dipelopori oleh seniman Inggris, Brian Eno, yang juga tampil di panggung. Dalam tulisannya di The Guardian sebelum acara berlangsung, Eno menjelaskan betapa panjang perjuangan untuk mewujudkan konser tersebut.
Baca Juga: Korban Jiwa di Gaza Akibat Agresi Israel Tembus 65 Ribu Orang
"Bahkan mencari tempat pun terbukti sulit: penyebutan kata 'Palestina' saja hampir pasti menjadi pertanda penolakan," tulis Eno. "Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada perubahan. Wembley menandatangani kontrak, YouTube akhirnya mengizinkan penayangan acara tersebut, dan – yang terpenting – para artis setuju untuk tampil."
Desain panggung acara dikerjakan oleh seniman Palestina Malak Mattar bersama perancang terkenal Es Devlin. Set panggung itu menampilkan karya delapan seniman Palestina yang, menurut Vogue, telah tewas akibat serangan Israel.
Acara ini berlangsung di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan hampir 65.000 warga Palestina telah meninggal akibat perang di Gaza. Pada Selasa, penyelidikan independen PBB untuk pertama kalinya menyatakan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, meskipun klaim tersebut dibantah keras oleh pemerintah Israel.
Di hari yang sama, Israel mengumumkan rencana serangan darat ke Kota Gaza, meskipun menuai kecaman global. Langkah ini diperkirakan akan memperburuk krisis kemanusiaan, terutama karena sejumlah wilayah Gaza sudah secara resmi dinyatakan mengalami kelaparan.
Baca Juga: Warga Israel Ramai Dukung Palestina dan Hentikan Perang Gaza
Dana dari tiket konser yang terjual habis disalurkan ke organisasi-organisasi kemanusiaan Palestina melalui Choose Love, lembaga amal Inggris yang mendukung para pekerja kemanusiaan di zona konflik. Beberapa penerima bantuan termasuk Palestine Children’s Relief Fund (PCRF), Palestinian Medical Relief Society, serta Taawon yang fokus pada program anak yatim di Gaza.
Pada pukul 22.00 waktu setempat, aktris sekaligus aktivis Jameela Jamil mengumumkan bahwa konser telah berhasil menggalang dana sebesar £1,5 juta ($2 juta), sebagaimana dilaporkan Guardian.
Malam itu, Paloma Faith tampil dalam gaun yang dibuat dari keffiyeh, syal tradisional Timur Tengah yang juga menjadi simbol identitas Palestina. Brian Eno turut membacakan puisi "Oh anak-anak nakal Gaza" karya penulis Palestina Khaled Juma.
Beberapa tokoh yang naik panggung menyinggung diamnya sejumlah selebritas terhadap penderitaan warga Palestina.
"Diam dalam menghadapi penderitaan seperti itu bukanlah netralitas. Itu adalah keterlibatan. Dan empati seharusnya tidak sesulit ini dan seharusnya tidak pernah sesulit ini," kata aktor Florence Pugh, menurut video yang beredar online.
"Ada banyak artis yang saya sukai, dan yang saya tahu Anda sukai, yang memiliki ratusan juta pengikut, dan mereka tidak mengatakan apa-apa saat ini," ujar Nicola Coughlan.
Baca Juga: Inggris Siap Akui Palestina Usai Kunjungan Trump Selesai
Menjelang acara ini, sejumlah besar artis internasional menyuarakan dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza melalui sebuah video. Mereka antara lain Billie Eilish (pemenang Grammy), Cillian Murphy (aktor peraih Oscar lewat Oppenheimer), serta Joaquin Phoenix.
"Kita harus mengatakan kebenaran atas nama rakyat Palestina," kata aktor Skotlandia Brian Cox.
Fotografer sekaligus aktivis Amerika Nan Goldin menambahkan, "Sudah menjadi peran seniman di masyarakat untuk bersuara, untuk mempertaruhkan kebenaran kepada penguasa."
Aktor Inggris Steve Coogan juga tampil dalam video itu dan menekankan, "Penting untuk berbicara sekarang, bukan setelah ini berakhir, saat ini, saat ini terjadi, tekan pemerintah Anda. Berikan dukungan Anda kepada mereka yang berkampanye secara damai untuk Palestina. Serukan gencatan senjata, hentikan pembunuhan."
Konser amal ini berlangsung hanya beberapa hari setelah sejumlah selebritas menunjukkan solidaritas mereka untuk Gaza di ajang Emmy Awards. Aktor nominasi Emmy Javier Bardem hadir di karpet merah dengan mengenakan keffiyeh sebagai bentuk protes atas apa yang ia sebut sebagai "genosida di Gaza." Sementara itu, Hannah Einbinder, peraih Emmy lewat serial Hacks, menyerukan "Bebaskan Palestina" saat menerima penghargaan di panggung.
Solidaritas seniman dunia juga tercermin dalam gerakan Artists4Ceasefire, sebuah kampanye yang sejak Oktober 2023 melayangkan surat terbuka kepada Kongres AS dan Presiden Joe Biden untuk menyerukan gencatan senjata segera.
Di ajang Oscar tahun lalu, Billie Eilish bersama saudara sekaligus rekannya dalam musik, Finneas, serta sejumlah artis lain mengenakan pin merah Artists4Ceasefire di karpet merah. Pin tersebut menjadi simbol seruan atas gencatan senjata permanen, pembebasan seluruh sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.