Ntvnews.id, Sanaa - Israel meluncurkan serangan udara ke Ibu Kota Yaman, Sanaa, dengan sasaran markas komando.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 11 September 2025, serangan tersebut pertama kali diberitakan oleh televisi Al Masirah. Media itu menyebutkan bahwa serangan udara menghantam Sanaa.
"Agresi Israel terhadap ibu kota Sanaa," tulis televisi Al Masirah di Telegram.
Hingga kini belum ada laporan resmi terkait dampak maupun korban dari serangan tersebut.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Yaman, Anees al-Asbahi, serta Juru Bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengonfirmasi adanya serangan itu. Sementara Israel belum memberikan tanggapan resmi.
Baca Juga: Fasilitas Modern RSPON Mahar Mardjono Disambut Positif Pasien: Nyaman, Ramah, dan Memberi Harapan
Sejumlah warga Sanaa mengatakan kepada Reuters bahwa serangan diarahkan ke sebuah lokasi persembunyian di antara dua gunung yang berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol.
Tingkat kerusakan masih belum dapat dipastikan. Di sisi lain, perusahaan Minyak dan Gas Yaman melaporkan bahwa jet tempur Israel juga menargetkan sebuah stasiun medis di Jalan al-Sitteen, Sanaa.