Ilustrasi Kerja (Istimewa)
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempublikasikan data terbaru terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari hingga November 2025. Data tersebut menunjukkan bahwa gelombang PHK masih terjadi di berbagai daerah, dengan konsentrasi terbesar berada di Pulau Jawa.
Berdasarkan laporan resmi yang diunggah melalui laman Satudata Kemnaker, jumlah tenaga kerja yang mengalami PHK selama 11 bulan pertama 2025 mencapai 79.302 orang. Seluruh angka tersebut tercatat sebagai peserta program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Dari keseluruhan data, Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai wilayah dengan jumlah PHK tertinggi secara nasional. Total pekerja yang kehilangan pekerjaan di provinsi ini mencapai 17.234 orang, atau setara dengan 21,73 persen dari total PHK nasional sepanjang periode tersebut.
Baca Juga: Daftar Ayah dan Anak yang Terjerat Korupsi, Terbaru Bupati Bekasi
"Pada periode Januari-November 2025 terdapat 79.302 orang tenaga kerja ter-PHK yang terklasifikasi sebagai peserta program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan). Tenaga kerja ter-PHK paling banyak pada periode ini terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 21,73% dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," tulis data tersebut, dikutip Minggu (21/12/2025).
Setelah Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah menempati posisi kedua sebagai daerah dengan jumlah PHK terbanyak. Selanjutnya, Banten berada di peringkat ketiga, disusul DKI Jakarta di posisi keempat, dan Jawa Timur melengkapi lima besar provinsi dengan angka PHK tertinggi sepanjang Januari–November 2025.
Baca Juga: AS Sita Tanker Minyak Kedua di Perairan Venezuela
Kondisi ini menegaskan bahwa wilayah dengan aktivitas industri dan manufaktur yang padat masih menjadi area paling rentan terhadap pemutusan hubungan kerja, seiring dinamika ekonomi dan restrukturisasi perusahaan yang terjadi sepanjang tahun.
Berikut daftar lima provinsi dengan jumlah PHK terbanyak selama periode Januari–November 2025 berdasarkan data Kemnaker:
- Jawa Barat: 17.234 orang
- Jawa Tengah: 14.005 orang
- Banten: 9.216 orang
- DKI Jakarta: 5.710 orang
- Jawa Timur: 4.886 orang
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
