Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia pada 2025 menunjukkan pemulihan setelah sempat mengalami perlambatan.
Ia menilai berbagai perbaikan kebijakan yang dilakukan pemerintah berhasil mendorong ekonomi kembali bangkit.
"Kondisi ekonomi 2025 keseluruhan rebound, kita bilang gitu kenapa, sebelumnya kan melambat, kita hampir jatuh ekonominya ke tempat yang dalam sekali," ucap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan dikutip, Jumat 19 Desember 2025.
"Tapi dengan perbaikan kebijakan, satu kata rebound," lanjutnya.
Baca juga: Purbaya Bantah Rencana Ijon Pajak ke Pengusaha: Saya Nggak Ngerti Istilah Itu!
Purbaya menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 mencapai lebih dari 5,5 persen.
Ia optimistis target pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.
Purbaya menilai perekonomian bakal lebih terakselerasi pada tahun 2026 didukung sinergi yang makin kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
"Jadi akan semakin cepat, kita akan jalankan mesin fiskal, mesin moneter, mesin tadi ekonomi investasi. Kita dengan bank sentral sudah semakin dekat koordinasinya dan saya pikir kebijakannya akan semakin selaras," ungkap Purbaya.
Baca juga: Purbaya Lapor APBN Tekor Rp560,3 T per November 2025
"Jadi ruang untuk mesin fiskal, moneter, private sector, government sector untuk tumbuh bareng itu semakin terbuka lebar," sambungnya.
Ia optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2026 bisa mencapai level 6 persen.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 November 2025 defisit Rp560,3 triliun (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)