Purbaya Lapor APBN Tekor Rp560,3 T per November 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Des 2025, 16:36
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 November 2025 defisit Rp560,3 triliun Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 November 2025 defisit Rp560,3 triliun (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)


Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 November 2025 defisit Rp560,3 triliun.

Purbaya menuturkan angka defisit ini setara dengan 2,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Defisit APBN tercatat sebesar Rp560,3 triliun atau 2,35 persen terhadap PDB, Ini masih dalam batas yang terkelola dan sesuai dengan desain APBN kita," ucap Purbaya dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis 18 Desember 2025.

Purbaya marincikan, untuk pendapatan negara hingga 30 November 2025 mencapai Rp2.351,5 triliun atau 82,1 persen dari outlook pendapatan negara sepanjang tahun 2025.

Baca juga: Prabowo Sebut Efisiensi APBN Bikin Negara Punya Kekuatan Hadapi Bencana

Baca juga: Estimasi Biaya Pemulihan Bencana Sumatera Tembus Rp51 T, Purbaya: APBN Sudah Disiapkan

Dalam hal ini, pendapatan negara berasal dari penerimaan pajak sebesar Rp1.634,4 triliun, kepabeanan dan cukai sebesar Rp269,4 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp444,9 triliun.

Kemudian belanja negara hingga 30 November 2025 mencapai Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari outlook.

Realisasi belanja itu berarasl dari belanja pemerintah pusat mencapai Rp2.116,2 triliun serta transfer ke daerah mencapau Rp795,6 triliun.

Sementara itu, Purbaya menyampaikan keseimbangan primer tercatat defisit Rp82,2 triliun.

"Ini menunjukkan pengelolaan fiskal yang tetap prudent di tengah berbagai tantangan global," tandasnya.

x|close