Putin dan Xi Jinping Tegaskan Penguatan Hubungan Rusia–China

Ntvnews.id, Beijing - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan penguatan kerja sama Rusia dan China, khususnya di bidang perdagangan dan ekonomi, sepanjang 2025 saat menyampaikan ucapan Tahun Baru kepada Presiden China Xi Jinping pada Rabu, 31 Desember 2025.

“Rusia dan China secara aktif memperluas kerja sama perdagangan dan ekonomi, dan proyek-proyek kerja sama besar terus berjalan dengan stabil,” ujar Putin, sebagaimana dikutip China Central Television (CCTV).

Putin juga menyoroti penerapan kebijakan bebas visa timbal balik antara kedua negara yang dinilai telah memberikan kemudahan signifikan bagi peningkatan interaksi dan pertukaran antarmasyarakat.

Menurutnya, hubungan bilateral Rusia dan China tetap berada pada jalur yang positif serta terus mencatat berbagai capaian yang saling menguntungkan.

Presiden Rusia tersebut menyatakan kesiapannya untuk terus menjaga komunikasi yang intensif dengan Presiden Xi, baik dalam konteks hubungan dua negara maupun dalam menyikapi berbagai isu penting di tingkat internasional.

Baca Juga: Xi Jinping Umumkan Bantuan Rp 1,6 Triliun China untuk Palestina

Selain itu, Putin turut “mendoakan kebahagiaan dan kesehatan bagi rakyat China.”

Menanggapi pesan tersebut, Presiden Xi Jinping menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan komunikasi yang erat dan memperkuat hubungan bilateral agar dapat menghasilkan pencapaian-pencapaian baru di masa mendatang.

“Saya siap memelihara kontak erat dengan Presiden Putin dan bersama-sama membawa hubungan China-Rusia ke era baru untuk mencapai hasil yang baru,” kata Xi, seperti dikutip CCTV pada Rabu.

Xi juga mengingatkan bahwa pada tahun ini China dan Rusia memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II, sebuah momentum bersejarah yang menurutnya menyampaikan pesan kuat bahwa perdamaian pada akhirnya akan berjaya.

“Kedua negara saling mendukung di PBB dan forum multilateral lainnya, serta berkontribusi pada reformasi dan penyempurnaan tata kelola global melalui kebijaksanaan dan kekuatan bersama,” ujar Xi.

(Sumber: Antara)