Infografik: Pesawat dan Kapal Tempur untuk Tiga Matra TNI di 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) pada 2025 dengan kedatangan sejumlah pesawat dan kapal tempur untuk TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Penguatan ini mencakup berbagai jenis alutsista strategis, mulai dari rudal, pesawat nirawak, pesawat angkut, hingga kapal patroli dan kapal perang multifungsi. 

Untuk TNI Angkatan Darat, Indonesia menerima rudal Khan ITMB-600 buatan Roketsan, Turki, yang tiba pada 1 Agustus 2025 dan ditempatkan di Batalion Armed 18/Buritkang, Kalimantan Timur.

TNI Angkatan Udara diperkuat dengan Drone Anka-S buatan Turkish Aerospace Industries yang tiba pada 26 September 2025 dan ditempatkan di Lanud Supadio, Pontianak. Selain itu, TNI AU juga akan menerima dua unit pesawat tempur T501 Golden Eagle buatan Korea Aerospace Industries yang diperkirakan datang pada November 2025 dan ditempatkan di Lanud Iswahyudi, Magetan, serta satu unit pesawat angkut multiperan Airbus A400M pada 3 November 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Di matra laut, TNI AL menerima KRI Brawijaya-320, kapal patroli pantai (OPV) buatan Fincantieri, Italia, yang tiba pada 8 September 2025 dan ditempatkan di Koarmada II Surabaya. Selain itu, KRI Belati-622, kapal perang multifungsi (KCR-60) buatan PT Tesco Indomaritim Indonesia, tiba pada 1 Oktober 2025 dan ditempatkan di Koarmada III Sorong, Papua.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penguatan alutsista ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat TNI di seluruh matra guna menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

Berikut Infografiknya:

Infografik: Presiden Prabowo Subianto bakal memperkuat kekuatan tempur TNI. Baik itu kekuatan tempur di TNI Angkatan Darat (TNI AD), Angkatan Laut (TNI AL), dan Angkatan Udara (TNI AU). (Antara)

Baca Juga: Pesawat Hercules Bantu Petani Bener Meriah Aceh Angkut Cabai, 14 Ribu Kg Dikirim ke Medan