Infografik: Pemerintah mewaspadai potensi penularan penyakit di lokasi pengungsian korban banjir Sumatera. Upaya pencegahan dilakukan salah satunya dengan memulihkan layanan kesehatan. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut per 19 Desember 2025, jumlah pengungsi akibat banjir di Sumatera mencapai 111.620 orang yang tersebar di 210 titik pengungsian.
Sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai di pengungsian antara lain leptospirosis, pertusis atau batuk rejan, serta campak.
Sebaran pengungsi terbanyak tercatat berada di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 29.047 orang, disusul Kabupaten Aceh Tamiang dengan 25.473 orang, dan Kabupaten Bireuen sebanyak 17.898 orang.
Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Murti Utami, menegaskan bahwa situasi bencana berpotensi meningkatkan penularan penyakit menular yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi.
Berikut Infografiknya:
Infografik: Pemerintah mewaspadai potensi penularan penyakit di lokasi pengungsian korban banjir Sumatera. Upaya pencegahan dilakukan salah satunya dengan memulihkan layanan kesehatan. (Antara)
Baca Juga: Prabowo Kenalkan Seskab Teddy di Posko Pengungsian Langkat: Udah Letkol Sekarang
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
