Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah memastikan ketersediaan pasokan energi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tetap aman dan terjaga.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berbagai fasilitas pendukung telah disiagakan guna menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.
Di sektor kelistrikan, PT PLN menyiapkan daya mampu pasok sebesar 53.930 megawatt (MW) dengan perkiraan beban puncak mencapai 46.808 MW. Cadangan daya tercatat sebesar 7.122 MW atau sekitar 15,2 persen, sehingga sistem kelistrikan Jawa–Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar wilayah Indonesia Timur berada dalam kondisi aman. PLN juga mengoperasikan 3.392 posko siaga kelistrikan, melibatkan 64.897 personel, serta menyiagakan 4.377 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.862 lokasi.
Sementara itu, ketahanan stok BBM diperkirakan aman untuk 17 hingga 23 hari dengan dukungan 125 terminal BBM, 72 depot pengisian pesawat udara, dan 7.885 SPBU. Penyaluran LPG diproyeksikan meningkat sekitar 7,2 persen dibandingkan kondisi normal, dengan kesiapan 40 terminal LPG, 6.634 agen, serta 736 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji.
Berikut Infografiknya:
Infografik: Pemerintah menyiagakan fasilitas pendukung untuk memastikan ketersediaan pasokan maupun penyaluran bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Antara)
Baca Juga: Tol Probowangi Ruas Gending-Paiton Dibuka Fungsional Selama Nataru
Infografik: Pemerintah menyiagakan fasilitas pendukung untuk memastikan ketersediaan pasokan maupun penyaluran bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan listrik selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Antara)