Ntvnews.id, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jakarta Raya menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Mochamad Andy Adchaminoerdin mengatakan kesiapan tersebut menjadi bentuk dukungan PLN terhadap kelancaran mobilitas pengguna kendaraan listrik selama periode libur akhir tahun.
"Luar biasa, kesiapsiagaan PLN untuk mendukung kelancaran pengendara mobil listrik selama masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang," ujar Andy saat melakukan peninjauan di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 18 Desember 2025.
Menurut Andy, pengecekan kesiapan dilakukan secara langsung di sejumlah titik strategis, tidak hanya di rumah ibadah, tetapi juga di rest area yang menjadi jalur penting pergerakan kendaraan listrik saat libur panjang.
"Dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru, selain di gereja pada titik SPKLU, hari ini saya juga ada di 'rest area'," ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Andy melihat langsung tingginya aktivitas pengisian daya kendaraan listrik.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Diprediksi Tembus 3,94 Juta Pada Nataru
"Kita lihat bersama banyak mobil yang melakukan pengisian daya. Alhamdulillah, saya juga sempat berbincang dengan salah satu pelanggan. Ini luar biasa, kesiapsiagaan PLN untuk mendukung kelancaran pengendara mobil listrik," katanya.
Saat ini, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan 370 titik lokasi SPKLU dengan total 676 unit yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Raya. Dengan jumlah tersebut, ia menegaskan masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir saat bepergian, termasuk pada momen libur Natal dan Tahun Baru.
"Jumlah ini sangat banyak. Jadi masyarakat pengguna mobil listrik tidak usah khawatir," ujar Andy.
Ia juga mengimbau pengendara kendaraan listrik untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur kendaraan listrik guna mengetahui lokasi SPKLU terdekat.
"Di dalamnya ada fitur kendaraan listrik (electrifying vehicle) untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat," katanya.
Selain itu, pengguna kendaraan listrik dapat memanfaatkan fitur Trip Planner untuk merencanakan perjalanan secara lebih mudah. Fitur tersebut memungkinkan pengemudi melihat titik SPKLU terdekat di sepanjang rute perjalanan, mengetahui status okupansi SPKLU, serta estimasi jarak pengisian daya.
"Di jalan, pengemudi bisa melihat SPKLU terdekat dalam perjalanannya. InsyaAllah PLN mendukung penuh kelancaran mobilitas kendaraan listrik ini," tegas Andy.
PLN juga telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap SPKLU mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, termasuk Surabaya, guna memastikan seluruh fasilitas pengisian daya di rest area berfungsi optimal dan siap digunakan masyarakat.
Untuk SPKLU di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Andy menjelaskan tersedia enam unit mesin dengan total 12 slot pengisian daya. Kapasitas daya yang disediakan bervariasi, mulai dari 60 kilowatt (kW), 120 kW hingga Ultra Fast Charging 200 kW.
Baca Juga: Polres Tanjung Priok Kerahkan 300 Personel dalam Operasi Lilin Jaya Jelang Nataru 2026
"Semakin besar dayanya, maka semakin cepat proses pengisian. Tentunya juga harus disesuaikan dengan kemampuan baterai masing-masing kendaraan," katanya.
Ia mencontohkan, salah satu kendaraan listrik yang menggunakan charger 60 kW dapat mengisi daya hingga penuh dalam waktu kurang dari 30 menit. Sementara penggunaan Ultra Fast Charging 200 kW memungkinkan pengisian daya selesai dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit.
Dengan dukungan infrastruktur tersebut, PLN menargetkan perjalanan masyarakat selama libur akhir tahun 2025–2026 dapat berjalan lancar. PLN juga menyiagakan petugas teknis di berbagai lokasi SPKLU agar pelayanan tetap optimal selama puncak mobilitas.
Untuk tarif pengisian daya, PLN menetapkan harga sebesar Rp2.466 per kilowatt hour (kWh) untuk penggunaan umum, yang disesuaikan dengan kapasitas charger serta kemampuan baterai kendaraan.
Sebagai bentuk komitmen mendukung transisi energi bersih 2026, PT PLN juga menghadirkan dua SPKLU Center pertama di Jakarta yang berlokasi di Rest Area KM 10.6 Jagorawi dan Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging yang terdiri dari 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW. Fasilitas tersebut beroperasi 24 jam dan dilengkapi area istirahat serta layanan pendukung bagi pengemudi kendaraan listrik.
Sementara itu, SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi tujuh unit charger dengan komposisi Fast Charging 2x22 kW dan 2x43 kW, serta Ultra Fast Charging 2x50 kW, 1x62,5 kW, dan 2x200 kW.
(Sumber: Antara)
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Mochamad Andy Adchaminoerdin mengecek kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/Siti Nurhaliza) (Antara)