Ntvnews.id, Jakarta - Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengerahkan sedikitnya 300 personel dalam Operasi Lilin Jaya 2025 guna mengamankan berbagai aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan libur Tahun Baru (Nataru) 2026 di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kami mengerahkan 300-an personel atau dua pertiga personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menyukseskan Operasi Lilin tahun ini,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.
Martuasah menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara serta para pemangku kepentingan terkait di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok guna memastikan pengamanan berjalan optimal.
Ia menjelaskan, fokus utama pengamanan selama Operasi Lilin Jaya di kawasan pelabuhan adalah potensi kemacetan lalu lintas akibat meningkatnya arus mudik dan pergerakan penumpang di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
“Saat Nataru yang menjadi perhatian adalah kemacetan karena aktifitas mudik di kawasan terminal penumpang,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan 7.239 Tiket Kapal Gratis Periode Nataru di 55 Rute, Ini Cara Daftarnya
Selain kemacetan, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi perhatian, seperti tindak pencurian, copet, maupun aksi kriminal lainnya.
Menurut dia, di area terminal penumpang telah disiapkan satu pos pengamanan yang menjadi pusat pengendalian keamanan di kawasan tersebut.
“Kami akan menempatkan personel 24 jam di pos tersebut dan melakukan pengamanan secara berkelanjutan,” kata Martuasah.
Ia menambahkan, selain penjagaan di pos pengamanan, personel kepolisian juga akan melakukan patroli rutin di kawasan pelabuhan sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Kami terus berupaya memberikan layanan prima dalam operasi tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah melakukan pemetaan terhadap potensi kemacetan serta potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan pelabuhan Jakarta Utara selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Baca Juga: Cuaca Buruk Jelang Nataru, Kapolda Metro Imbau Nelayan Tak Melaut
“Pelajaran dari tahun sebelumnya menjadi perhatian kita bersama agar pada tahun ini potensi kemacetan maupun gangguan kamtibmas dapat diantisipasi dengan baik,” kata Martuasah saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Ia menyebutkan keselamatan pelayaran, khususnya kapal penumpang di Pelabuhan Kali Adem dan Terminal Penumpang Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok, menjadi salah satu fokus pengamanan.
Martuasah menegaskan bahwa upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas membutuhkan sinergi lintas sektor di kawasan pelabuhan.
Ia juga mengingatkan tingginya mobilitas logistik, transportasi, dan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Priok harus diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap kelayakan kapal.
“Kapal pengangkut warga sipil harus benar-benar diperiksa kelayakan dan keamanannya. Jangan sampai kapal diberangkatkan dalam kondisi tidak layak,” kata dia.
(Sumber: Antara)
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Hermindo Tobing saat peresmian Asrama Polri Tunggal Panaluan di Koja, Jakarta Utara, Kamis, 18 Desember 2025. ANTARA/Mario Sofia Nasution (Antara)