Langkah pemerintah mengerahkan tiga pesawat Hercules dan satu pesawat angkut berat A400M untuk penanganan banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menunjukkan level kesiapsiagaan bencana Indonesia yang semakin meningkat. (Foto: BPMI Setpres)
Ntvnews.id, Bener Meriah — Pesawat milik TNI terus membantu mengangkut hasil bumi dari para petani terdampak bencana di Aceh. Kali ini pesawat Hercules A-1339 milik TNI AU mengangkut sebanyak 14 ribu kilogram (kg) cabai dan komoditas lain dari petani dari Kabupaten Bener Meriah.
“Melaporkan dukungan pesawat untuk mengangkut logistik dan personel di Bandara Rembele (Kabupaten Bener Meriah),” dikutip dari keterangan resmi TNI Angkatan Udara, Kamis, 18 Desemer 2025.
Selain hasil bumi, pesawat Hercules ini juga menyediakan tempat bagi warga Aceh untuk menumpang. Disediakan kapasitas 20 orang untuk bisa ikut dengan prioritas lansia, ibu, dan anak.
Baca Juga: BNPB Catat 360 Korban Meninggal dan Lebih Dari 21 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Sumut
Hercules A-1339 ini dipiloti Kapten Pnb. Alwi. Destinasi yang dituju adalah Pangkalan Udara Soewondo di Medan, Sumut, dan sebaliknya.
Dalam video yang dibagikan, tampak puluhan karung berisi cabai dialihkan dari truk ke dalam badan Hercules. Tampak pula hasil bumi lain seperti tomat dan kol yang masuk ke lambung pesawat.
Pesawat angkut berat Hercules A-1343 Diberangkatkan ke Gaza (Instagram)
Pengangkutan hasil bumi para petani terdampak ini merupakan mandat dari Presiden RI Prabowo Subianto. Prabowo ingin memastikan para petani terdampak bencana tetap memiliki pendapatan dari hasil panen mereka.
“Percayalah pemerintah akan bekerja sangat keras. Habis-habisan untuk membantu bapak-bapak, ibu-ibu sekalian di sini. Kita akan bersama bapak-bapak ibu-ibu, jangan khawatir Anda tidak sendiri,” ujar Prabowo saat mengunjungi sejumlah titik pengungsian di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 12 Desember lalu.
Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, menjelaskan pengangkutan hasil panen melalui jalur udara dilakukan karena tersendatnya distribusi melalui jalur darat akibat bencana. Pengangkutan hasil panen para petani melalui udara ini sudah dilakukan sejak 8 Desember, baik menggunakan Hercules maupun helikopter.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
