Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Insiden tersebut mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki, dengan dugaan sementara para korban meninggal akibat menghirup gas karbon dioksida (CO₂).
Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kebakaran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika api muncul dari gudang baterai drone di lantai satu gedung.
Selang 13 menit kemudian, warga melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. Tim pemadam tiba di lokasi pada pukul 12.50 WIB dan berhasil mengendalikan kobaran api sekitar pukul 13.41 WIB.
Dugaan awal penyebab kebakaran mengarah pada baterai drone yang meledak di gudang lantai satu. Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menyimpulkan penyebab kebakaran.
Berikut Infografiknya:
Infografik: Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Selasa (9/12), dan menyebabkan 22 orang meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Polisi Ungkap Ruko Terra Drone Langgar Banyak Prosedur Keselamatan
Infografik: Kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Selasa (9/12), dan menyebabkan 22 orang meninggal dunia. (Antara)