Puluhan Personel Gulkarmat Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 11:38
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur diterjunkan untuk menangani kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025 pagi.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid mengatakan, upaya pemadaman melibatkan puluhan personel dan armada pemadam kebakaran dari sejumlah wilayah.

"Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api," kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Ia menjelaskan, kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah kios buah yang berada di salah satu blok pasar. Petugas menerima laporan kejadian dari warga yang datang langsung ke pos pemadam kebakaran.

Menurut Abdul, laporan masuk pada pukul 07.24 WIB, dan petugas segera bergerak menuju lokasi kejadian.

"Petugas kami tiba di lokasi pukul 07.28 WIB dan langsung melakukan pemadaman pada pukul 07.29 WIB," ujarnya.

Baca Juga: 16 Mobil Damkar Dikerahkan Hadapi Kebakaran Hebat di Pasar Induk Kramat Jati

Abdul merinci, dari total 19 unit mobil pemadam, sebanyak 16 unit berasal dari Jakarta Timur, dua unit bantuan dari dinas, serta satu unit tambahan dari wilayah Jakarta Selatan. Seluruh personel difokuskan untuk memadamkan api, mengamankan area, dan mencegah kobaran api menjalar ke kios lainnya.

Ia menambahkan, kondisi pasar yang padat serta banyaknya material mudah terbakar di kios buah menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman. Meski demikian, koordinasi antarunit dinilai berjalan efektif.

"Api berhasil dilokalisir pada pukul 08.06 WIB. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan," ujarnya.

Tahap pendinginan mulai dilakukan pada pukul 08.20 WIB. Sejumlah personel menyisir area terdampak, termasuk bagian atap dan celah bangunan pasar. Petugas juga melakukan penguraian material yang terbakar guna mempercepat proses pendinginan.

Hingga proses tersebut berlangsung, sebagian personel masih tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan situasi benar-benar terkendali.

Baca Juga: Serangkaian Kebakaran, Pemprov DKI Audit Kelayakan Gedung di Jakarta

"Fokus utama kami adalah keselamatan personel dan warga, serta mencegah api meluas ke area pasar lainnya," ucap Abdul.

Ia juga mengimbau pengelola pasar serta para pedagang agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, asap hitam tebal sempat membubung dari area pasar. Api terlihat melahap bangunan los semi permanen, khususnya di area penjualan buah. Tumpukan material kayu di sekitar los diduga mempercepat perambatan api sehingga menyulitkan proses pemadaman.

Sejumlah pedagang tampak berlarian menjauh dari lokasi setelah terdengar suara ledakan. Aparat kepolisian yang berada di lokasi juga meminta warga dan pedagang menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan serta kelancaran proses penanganan.

(Sumber: Antara) 

x|close