Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian menegaskan tidak menemukan keterkaitan antara kebakaran Ruko Terra Drone di Jakarta Pusat dengan dugaan penghilangan data mengenai bencana alam di Sumatera yang ramai dibicarakan di media sosial. Klarifikasi tersebut disampaikan untuk merespons berbagai spekulasi yang beredar bahwa insiden kebakaran itu merupakan bagian dari aksi sabotase.
“Sampai dengan saat ini tidak ada korelasi atau indikasinya (kebakaran Ruko Terra Drone) terkait sabotase,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra ketika ditemui di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses penyelidikan dilakukan berdasarkan bukti faktual di lokasi kejadian, termasuk keberadaan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Roby mengakui mendengar isu yang mengaitkan kebakaran Ruko Terra Drone dengan bencana di Sumatera, namun ia menegaskan kembali bahwa penyidik bekerja mengikuti temuan nyata di lapangan.
“Tapi di sini saya tegaskan bahwa kami melakukan pemeriksaan, penyelidikan dan penyidikan itu berdasarkan fakta,” katanya.
Senada dengan Roby, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan bahwa tim penyidik yang menangani kasus bencana alam di Sumatera sejauh ini belum pernah berkoordinasi dengan penyidik kebakaran terkait spekulasi di ruang publik.
“Kalau memang ada, pasti penyidik yang sedang melakukan kegiatan penyidikan bencana alam di Sumatera akan berkomunikasi dengan kami. Namun sejauh ini tidak ada permintaan dan sebagainya dari tim penyidik bencana alam di Sumatera,” ujarnya.
Sebelumnya, Susatyo menjelaskan bahwa kebakaran Ruko Terra Drone yang menewaskan 22 orang pada Selasa, 9 Desember 2025, diduga dipicu oleh baterai drone yang terjatuh dan memicu percikan api.
“Kami memeriksa dua saksi kunci yang melihat langsung bagaimana proses terjadinya kebakaran,” tutur Susatyo
Ia menyebutkan, dari keterangan saksi kunci tersebut diketahui bahwa baterai drone berkapasitas 30.000 mAh yang disusun dalam empat lapisan itu jatuh dan mengeluarkan percikan hingga akhirnya memicu kebakaran besar.
(Sumber: Antara)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (kedua kiri) dan Kasatreskrim AKBP Roby Heri Saputra menunjukkan barang bukti peristiwa kebakaran Ruko Terra Drone. (Antara)