Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Dipicu Korsleting Toko Plastik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 11:31
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025. ANTARA/Siti Nurhaliza (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Senin, 15 Desember 2025 pagi, diduga dipicu korsleting listrik dari sebuah toko plastik.

Seorang sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Ridwan, menuturkan bahwa sumber api diduga berasal dari toko plastik yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung," kata Ridwan di Jakarta Timur, Senin, 15 Desember 2025.

Ridwan menyampaikan, keberadaan material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke sejumlah toko di sekitarnya. Situasi tersebut memicu kepanikan di kalangan pedagang yang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.

Baca Juga: 16 Mobil Damkar Dikerahkan Hadapi Kebakaran Hebat di Pasar Induk Kramat Jati

"Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik," ujar Ridwan.

Sebelumnya, Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima dari masyarakat melalui sambungan telepon sekitar pukul 07.24 WIB.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 07.28 WIB dan langsung memulai upaya pemadaman pada pukul 07.29 WIB. Dalam penanganan awal, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 80 personel.

Baca Juga: Serangkaian Kebakaran, Pemprov DKI Audit Kelayakan Gedung di Jakarta

Pantauan di lokasi menunjukkan asap hitam pekat membubung tinggi dari area pasar. Api terlihat menghanguskan bangunan los semi permanen, khususnya di area los buah.

Tumpukan material kayu di bagian depan los diduga mempercepat perambatan api sehingga menyulitkan proses pengendalian. Beberapa pedagang tampak berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah terdengar suara ledakan.

Kepanikan sempat menyelimuti kawasan pasar, sementara aparat kepolisian yang berada di lokasi mengimbau warga dan pedagang untuk menjauh dari titik kebakaran demi menjaga keselamatan serta kelancaran proses pemadaman.

(Sumber: Antara)

x|close