Rusia Klaim Kuasai Dua Kota di Ukraina Timur, Putin Ancam Lanjutkan Opsi Militer

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 06:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia) Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia)

Ntvnews.id, Moskow - Rusia menyatakan telah berhasil merebut dua kota tambahan di wilayah timur Ukraina, yakni Myrnograd dan Guliaipole. Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Moskow siap menuntaskan konflik melalui jalur militer apabila Kyiv menolak penyelesaian damai.

"Jika pihak berwenang di Kyiv tidak mau menyelesaikan masalah ini secara damai, kami akan menyelesaikan semua masalah yang ada dengan cara militer," ujar Putin, seperti dikutip dari AFP, Senin, 29 Desember 2025.

Dalam keterangan resminya, Kremlin menyebutkan bahwa Putin telah menerima laporan langsung dari jajaran komando militer terkait keberhasilan penguasaan Myrnograd dan Guliaipole.

Baca Juga: Suplai Semikonduktor Tersendat, Honda Setop Produksi Mobil Sementara

Myrnograd berada di wilayah Donetsk, Ukraina, tidak jauh dari Pokrovsk yang merupakan pusat logistik penting dan sebelumnya diklaim Rusia telah dikuasai pada 1 Desember lalu.

Sementara itu, Guliaipole terletak di kawasan timur Zaporizhzhia, wilayah yang sebelumnya relatif jarang mengalami pergerakan signifikan, namun dalam beberapa bulan terakhir disebut mengalami peningkatan kemajuan pasukan Rusia.

Ilustrasi Ukraina. <b>(Antara)</b> Ilustrasi Ukraina. (Antara)

Putin juga menyampaikan bahwa serangan di dua garis depan tersebut telah "meningkatkan tekanan" terhadap pasukan Ukraina. Pernyataan itu disampaikan dalam tayangan komentar yang disiarkan melalui televisi.

Pengumuman terbaru dari Moskow ini muncul sehari sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Donald Trump. Pertemuan tersebut direncanakan membahas proposal yang telah disusun Zelensky guna menghentikan pertempuran yang masih berlangsung.

x|close