Zelenskyy Ungkap Sedang Bahas Gagasan Baru Perdamaian Ukraina Dengan AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2025, 12:55
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA)

Ntvnews.id, Istanbul - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan tengah membahas sejumlah “gagasan baru” terkait waktu dan format untuk mengakhiri perang dengan Rusia bersama Amerika Serikat.

Zelenskyy mengungkapkan hal tersebut usai pertemuan selama sekitar satu jam dengan utusan Amerika Serikat Steve Witkoff serta menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner. Pernyataan itu disampaikan dalam pidato pada Kamis malam, 25 Desember 2025.

Ia mengatakan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan proses perdamaian telah disiapkan dan kini mendekati tahap penyelesaian, seiring meningkatnya upaya diplomatik antara Kiev dan Washington.

“Kami memiliki beberapa gagasan baru dalam hal format, pertemuan, dan tentu saja waktu untuk membawa perdamaian yang nyata semakin dekat,” kata Zelenskyy.

Zelenskyy menambahkan bahwa negosiator utama Ukraina, Rustem Umerov, akan melanjutkan pembahasan secara lebih rinci dengan tim Amerika Serikat.

Baca Juga: Zelensky Paparkan Rencana Damai Ukraina-AS, Berisi 20 Poin dan Tunggu Respons Rusia

“Kami benar-benar bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu untuk mendekatkan akhir dari perang brutal Rusia terhadap Ukraina dan memastikan semua dokumen serta langkah-langkah yang diambil bersifat realistis, efektif, dan dapat diandalkan,” ujarnya.

Presiden Ukraina tersebut menekankan bahwa meskipun masih terdapat sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, terutama terkait “isu-isu sensitif”, kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai implementasi langkah-langkah yang telah dibahas.

“Kami membahas sejumlah detail substansial dari pekerjaan yang sedang berlangsung. Ada gagasan-gagasan baik yang dapat mengarah pada hasil bersama dan perdamaian yang berkelanjutan. Keamanan nyata, pemulihan nyata, dan perdamaian nyata adalah kebutuhan kita semua, Ukraina, Amerika Serikat, Eropa, dan setiap mitra yang membantu kami,” tambahnya.

Selain membahas isu perdamaian dengan Amerika Serikat, Zelenskyy juga melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store untuk mengoordinasikan dukungan dari negara-negara Eropa. Ia menyatakan akan menyampaikan pengarahan kepada para pemimpin Eropa lainnya agar seluruh mitra bergerak dengan kecepatan yang sama menuju tujuan bersama.

Baca Juga: Serangan Besar-besaran Rusia Hantam Situs Energi Ukraina Jelang Natal

Dalam kesempatan tersebut, Zelenskyy turut menyampaikan apresiasi atas ucapan Natal dan pernyataan dukungan yang disampaikan dalam pertemuan dengan delegasi Amerika Serikat.

Sebagai informasi, sebuah rencana 28 poin untuk mengakhiri perang Ukraina pertama kali diajukan oleh Donald Trump. Sejak itu, berbagai upaya dilakukan untuk menyempurnakan proposal tersebut agar dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan.

Zelenskyy juga menambahkan bahwa beberapa pekan ke depan diperkirakan akan berlangsung intensif, seiring meningkatnya tekanan diplomatik terhadap Rusia untuk menunjukkan bahwa perpanjangan perang akan membawa konsekuensi serius.

(Sumber: Antara) 

x|close