Jelang Natal dan Tahun Baru, 371 Ribu Kendaraan Masuk Wilayah Yogyakarta

Ntvnews.id, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) mencatat arus masuk kendaraan ke wilayah DIY mencapai ratusan ribu unit hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025 menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Total kendaraan yang masuk tercatat sebanyak 371.241 unit.

“Pergerakan masyarakat menuju DIY jelang Nataru cukup tinggi. Berdasarkan data yang kami himpun, total ada 371.241 kendaraan yang masuk,” ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Ihsan di Yogyakarta, Rabu.

Ihsan menjelaskan, data tersebut diperoleh dari hasil pemantauan kamera CCTV Smart Province yang terpasang di delapan titik perbatasan antara DIY dan Jawa Tengah.

Dari seluruh jalur masuk, kawasan Tempel menjadi titik dengan volume kendaraan tertinggi, yakni sebanyak 111.349 kendaraan. Posisi berikutnya ditempati simpang Kikis Joholanang dengan jumlah kendaraan mencapai 84.929 unit.

Selain arus masuk, pergerakan kendaraan yang keluar dari wilayah DIY juga tercatat cukup tinggi hingga hari keempat operasi, dengan total mencapai 354.671 kendaraan.

Baca Juga: Polisi Tes Urine Nahkoda-ABK di Marina Ancol, Demi Nataru Aman

Jalur Tempel kembali menjadi titik dengan arus keluar terpadat, yakni sebanyak 122.002 kendaraan, disusul kawasan Prambanan dengan jumlah 98.819 kendaraan.

Ihsan menyebutkan, kepadatan lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua serta mobil pribadi. Adapun waktu dengan intensitas lalu lintas tertinggi terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan sore hari pada rentang pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

“Kami mengimbau pengendara untuk mengantisipasi kepadatan pada jam-jam tersebut agar perjalanan lebih nyaman,” katanya.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas selama Operasi Lilin Progo 2025, Ihsan menegaskan bahwa Polda DIY terus menyiagakan personel di sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan yang berada di titik-titik strategis.

“Jika merasa lelah, mengantuk, atau membutuhkan informasi rute perjalanan, silakan singgah di pos pelayanan terdekat. Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi fisik yang tidak prima,” kata Ihsan.

(Sumber : Antara)