Bali Dikepung Banjir, 28 Titik Terendam dan 1 WNA Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Des 2025, 20:26
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi banjir/ist Ilustrasi banjir/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Wilayah Bali kebanjiran. Banjir terjadi gara-gara hujan deras mengguyur kawasan itu. Satu orang warga negara asing (WNA) tewas akibat banjir.

Banjir terjadi tepatnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Ada 19 titik banjir di Kota Denpasar dan 9 titik di Kabupaten Badung. Ketinggian banjir sampai dengan mencapai pundak orang dewasa.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, per Minggu (14/12/2025) pukul 13.15 WITA, banjir di Denpasar meliputi 2 titik di Desa Pemecutan Kelod, 14 titik di Desa Padang Sambian, 2 titik di Desa Padang Sambian Kelod, 1 titik di Desa Pemecutan, dan 1 titik di Kelurahan Sanur.

Sementara di Kabupaten Badung, banjir menggenangi 9 titik yang meliputi 4 titik di Desa Kerobokan Kelod, 1 titik di Kelurahan Seminyak, 1 titik di Desa Tibubeneng, 1 titik di Desa Kerobokan Kaja, dan 1 titik di Kelurahan Legian.

Selain itu, terdapat kejadian pohon tumbang di Desa Pertima, Kabupaten Karangasem.

"Warga terdampak di Kelurahan Padang Sambian sebanyak 191 KK, dengan rincian Buana Desa sebanyak 82 KK, Balun sebanyak 46 KK, Buana Permai sebanyak 23 KK, Padang Sambian sebanyak 20 KK, Merta Buana sebanyak 5 KK, Minggir sebanyak 5 KK, Padang Griya sebanyak 4 KK, Anyar sebanyak 2 KK, dan Padang Sari sebanyak 1 KK. Perlu bantuan pembersihan lumpur," ujar Teja, Minggu, 14 Desember 2025.

Ia mengatakan, penanganan terhadap banjir di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kota Denpasar juga telah dilakukan dengan mengevakuasi sebanyak 20 orang warga ke tempat yang aman. Selain itu, di Jalan Tangkuban Perahu, Kabupaten Badung, terdapat 4 orang yang dievakuasi.

Adapun WNA yang meninggal dunia, diduga hanyut saat hendak menerobos genangan banjir di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Minggu pukul 01.10 WITA.

"Diketahui WNA tersebut terseret arus bersama dengan unit sepeda motornya. Korban ditemukan pukul 04.40 WITA ketika sungai surut, di bawah jembatan jalan menuju Canggu Pertiwi dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersangkut di antara dinding jembatan dan sela kayu," jelas Pejabat Sementara (PJS) Kasubsipenmas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti.

Evakuasi terhadap korban baru dapat dilaksanakan pada pukul 10.40 WITA, sementara kendaraan korban belum dapat dievakuasi karena dalam kondisi terjepit di antara gorong-gorong. Ayu mengatakan bahwa debit air ang berada di dalam gorong-gorong jembatan tersebut masih tinggi, sehingga sulit untuk dilakukan evakuasi.

Jenazah korban saat ini sudah dikirim ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah.

"Terhadap identitas dan keberadaan tempat tinggal korban, masih belum dapat diketahui dan terus dilakukan upaya pencarian oleh pihak kepolisian," tandasnya.

x|close