Ketua MPN Soroti Pentingnya Infrastruktur Maritim dan Kolaborasi Kemenko-Infrastruktur dengan KKP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 15:33
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Herman Khaeron Herman Khaeron (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Herman Khaeron menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur maritim sekaligus mengapresiasi langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan. Hal itu disampaikan usai Diskusi Publik Hari Nusantara di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Sebelumnya, AHY menyoroti urgensi pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk mendukung sektor maritim dan kesejahteraan nelayan.

"Kita ingin apa yang dikerjakan oleh Bapak Menteri dan jajaran KKP mencapai target-target optimis di 2029 bahkan menuju 2045 dimana kontribusi sektor maritim terhadap ekonomi nasional atau GDP kita semakin signifikan,” ujar AHY.

Baca Juga: BRIN Bentuk Pusat Penelitian Perikanan Tangkap untuk Perkuat Produksi Protein Nasional

Ia juga menekankan pentingnya penguatan riset, inovasi, teknologi, serta dukungan infrastruktur keras dan digital bagi nelayan.

"Konektivitas antar wilayah melalui laut tentu harus terus diperkuat fasilitas pendukung seperti cold storage, pabrik es, jalan pendekat hingga distribusi ke pasar internasional," tambahnya.

Selaras dengan itu, Herman menilai paparan AHY sangat relevan dengan kebutuhan sektor kelautan dan perikanan.

"Ya, hari ini Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) tentu terus melakukan banyak transformasi. Dan saya pada akhirnya juga menjadi Ketua Umum saat ini,” kata Herman membuka penjelasannya.

Herman Khaeron <b>(NTVnews.id)</b> Herman Khaeron (NTVnews.id)

Ia menegaskan fokus refleksi akhir tahun MPN adalah memastikan infrastruktur mampu meningkatkan akses dan produktivitas masyarakat pesisir.

"Utamanya dalam rangka meningkatkan aksesibilitas masyarakat, khususnya di masyarakat pesisir, nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam. Akses jalannya harus terconnect, kemudian sarana dan prasarananya tersedia,”* ujarnya.

Herman juga menilai kehadiran AHY sebagai pembicara utama sangat tepat.

"Tentu yang paling pas berbicara infrastruktur adalah Mas Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” ucapnya.

Selain itu, MPN bekerja sama dengan Forum Pensiunan Kementerian KKP untuk menggelar diskusi publik sebagai refleksi 2025 sekaligus peringatan Hari Nusantara.

Baca Juga: Tinjau Aceh Tamiang, AHY Petakan Kerusakan Infrastruktur

"Alhamdulillah saya kira Pak Menko, Mas AHY merespons dengan baik dan tadi kita bisa melihat bagaimana paparannya sangat relevan,” kata Herman.

Ia juga mengaitkan dua urgensi sektor kelautan serta kebutuhan pangan nasional dan infrastruktur dasar.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sebagai sektor yang memenuhi kebutuhan pangan dan pada sisi lain, tentu juga infrastruktur dasarnya tentu ini juga bisa di-support oleh orkestrasi dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” jelasnya.

Lebih jauh, Herman menyinggung pentingnya pembangunan Giant Sea Wall yang kini menjadi salah satu isu strategis.

"Bagaimana ini bisa menyelamatkan jutaan warga, kawasan-kawasan industri strategis yang ada di Pantai Utara Jawa. Ini pas sekali menurut saya,” tegasnya.

Herman menyatakan optimisme bahwa kolaborasi AHY dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dapat menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Ini ke depan bisa menjadi trigger untuk meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, pendapatan masyarakat di wilayah pesisir,” ungkapnya.

x|close