Indonesia Siap Perkuat SDM Koperasi Timor Leste

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2025, 11:54
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) berbicara saat menerima audiensi Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste Arsenio Pereira da Silva di kantornya di Jakarta, Jumat 5 Desember 2025. ANTARA/HO-Kemenkop Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) berbicara saat menerima audiensi Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste Arsenio Pereira da Silva di kantornya di Jakarta, Jumat 5 Desember 2025. ANTARA/HO-Kemenkop (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan kesiapannya membantu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi di Timor Leste sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menerima kunjungan Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste, Arsénio Pereira da Silva, di kantor Kemenkop Jakarta pada Jumat. Ferry menyampaikan bahwa kehadiran delegasi Timor Leste merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang untuk memperdalam kemitraan, khususnya dalam pengembangan sektor koperasi di kedua negara.

Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati pada Februari 2024, termasuk penyelarasan pandangan terkait peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Ferry menilai isi MoU perlu ditinjau ulang agar sesuai dengan dinamika kebijakan terbaru baik di Indonesia maupun Timor Leste.

Ia menegaskan pentingnya melakukan pendataan terhadap capaian yang belum terealisasi serta hambatan yang muncul dalam implementasi MoU sebelumnya. “Ini kunjungan dan kehormatan bagi kami, semoga kita bisa melanjutkan lagi kerja sama yang sudah pernah ada MoU antara Kemenkop dengan kementerian terkait koperasi Timor Leste,” ujar dia dalam keterangan pers.

Baca Juga: Menkop: Koperasi Menjadi Jalur Pemberdayaan Ekonomi Bagi Penyandang Disabilitas

Ferry juga mengusulkan pembentukan joint technical working group sebagai forum untuk memperkuat kerja sama teknis, sekaligus menyusun materi bersama yang akan dipresentasikan pada ajang internasional seperti ASEAN Cooperative Ministerial Meeting (ACMM) dan Dili Cooperative Expo 2026.

Dalam kesempatan itu, Ferry turut memberikan selamat atas diterimanya Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN pada 26 Oktober 2025. Ia mengatakan status baru tersebut membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, termasuk dalam pengembangan sektor koperasi.

Lebih jauh, Ferry menjelaskan bahwa Kemenkop mendapat mandat besar dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi melalui program 80 ribu koperasi desa/kelurahan merah putih. Ia menyatakan Indonesia siap membuka kerja sama dengan Timor Leste terutama dalam penguatan SDM koperasi lewat program tersebut.

Ferry optimistis bahwa sinergi yang dibangun pemerintah kedua negara akan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan koperasi. “Kami terbuka bagi siapa pun untuk berkolaborasi membangun ekosistem bisnis koperasi yang lebih baik, termasuk dengan Timor Leste,” ucap Ferry.

Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menambahkan bahwa komitmen Indonesia dalam menghidupkan kembali gerakan koperasi perlu digaungkan hingga level internasional. Ia mengingatkan bahwa tahun 2025 telah ditetapkan sebagai Tahun Koperasi Internasional, sehingga menjadi momentum penting untuk memperkuat kampanye tersebut.

Baca Juga: Menkop Ajak ICMI Perkuat Koperasi Desa

Sementara itu, Sekretaris Nama Urusan Koperasi Timor Leste, Arsénio Pereira da Silva, menegaskan bahwa pihaknya ingin banyak belajar dari Indonesia mengenai tata kelola koperasi, yang nantinya akan diadaptasi sesuai kebutuhan di negaranya. Ia juga menyampaikan penghargaan atas gagasan program koperasi desa/kelurahan merah putih yang diinisiasi Presiden Prabowo.

Arsenio menyebut koperasi sebagai salah satu fondasi penting pembangunan ekonomi nasional sehingga patut menjadi prioritas. “Adanya program koperasi desa merah putih sangat baik dan saya akan membicarakannya dengan Perdana Menteri supaya gerakan koperasi di Timor Leste bisa dibangkitkan semangatnya,” kata Arsenio.

Ia berharap pertemuan ini dapat mempercepat realisasi berbagai poin yang telah disepakati dalam MoU sebelumnya. Setelah revisi MoU diselesaikan, Arsenio menantikan langkah konkret yang dapat mendukung percepatan pengembangan koperasi, khususnya di negaranya.

(Sumber : Antara)

x|close