Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana di Aceh Bertambah Jadi 326 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 05:29
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Foto udara situasi terkini bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu 3 Desember 2025. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas Foto udara situasi terkini bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu 3 Desember 2025. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas (Antara)

Ntvnews.id, Aceh - Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh melaporkan hingga Kamis malam pukul 19.31 WIB tercatat 326 korban meninggal dunia dan 167 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan longsor di Aceh.

"Korban meninggal kembali bertambah hari ini berdasarkan laporan dari daerah, sementara yang dilaporkan hilang terus berkurang," kata Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, Murthalamuddin, di Banda Aceh.

Murthala menyampaikan, hingga hari ini dilaporkan bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 18 November 2025 telah berdampak di 18 kabupaten/kota di Aceh, tersebar di 227 kecamatan dan 3.433 gampong (desa).

Warga yang terdampak, lanjut dia, mencapai 344.018 kepala keluarga (KK) atau 1.680.886 jiwa. Sedikitnya 297.964 KK dengan 813.017 jiwa mengungsi di 698 lokasi.

Truk Tangki Pertamina di lokasi banjir Aceh Tamiang. <b>(Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)</b> Truk Tangki Pertamina di lokasi banjir Aceh Tamiang. (Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

"Dari angka tersebut, 1.435 jiwa mengalami luka ringan, luka berat 523 orang, 326 meninggal, dan 167 masih dinyatakan hilang," ujarnya.

Selain itu, Murthalamuddin juga menyebutkan bahwa bencana ikut memberi berdampak pada rusaknya fasilitas umum seperti perkantoran 176 unit, 64 tempat ibadah, 246 sekolah, enam pondok pesantren, jalan 442 titik, jembatan 224 titik, dan RS/puskesmas 240 unit.

"Bencana ini juga berdampak pada kerugian harta benda, rumah 111.430 unit, ternak 182 ekor, lahan persawahan 64.837 hektare, dan perkebunan 13.118 hektare," katanya.

Murthalamuddin menjelaskan, pemerintah bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban hilang, sekaligus mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terisolasi.

“Fokus kami saat ini adalah evakuasi, pencarian korban hilang, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi,” ujarnya.

ANTARA

Baca Juga: Polri-Kemenhut Telusuri Kayu Gelondongan Terseret Banjir di Sumatera

x|close