Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kemandirian pemerintah daerah dalam menangani bencana harus disesuaikan dengan tingkat keparahan atau skala bencana yang terjadi di wilayah masing-masing.
“Jangan berpikir bahwa semua bencana pasti harus kepala daerahnya mandiri. Enggak begitu, ada skala-skalanya. Level bencana itu ada skala-skalanya,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan menjawab pertanyaan ANTARA mengenai langkah yang dapat mendorong peningkatan kemandirian daerah dalam penanganan bencana. Ia menyinggung bencana banjir dan longsor di Sumatera, di mana tiga bupati menyatakan tidak sanggup menangani bencana yang melanda wilayahnya, yakni Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi.
Tito menyebut kondisi tersebut dapat dimaklumi, mengingat besarnya skala bencana di beberapa wilayah Sumatera.
“Kalau yang seperti bencana Sumatera ini, kita serahkan kepada kepala daerahnya saja, wah mereka setengah mati. Kasihan rakyatnya, kasihan juga kepala daerahnya. Dia pun mungkin terdampak juga keluarganya,” ujarnya.
Baca Juga: DPR Siapkan Pemanggilan Mendikdasmen untuk Bahas Pendidikan di Wilayah Bencana
Ia menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur besar yang rusak akibat bencana pada umumnya tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah secara mandiri.
“Daerah enggak akan mungkin mampu untuk memperbaiki jembatan besar yang putus, jalan yang putus, yang longsor besar. Perlu berat dimobilisasi, enggak akan mungkin mampu,” kata Tito.
Mendagri menegaskan bahwa pemerintah pusat akan selalu turun membantu proses penanganan bencana, tanpa melihat apakah pemerintah daerah mampu atau tidak dalam menangani situasi darurat tersebut. Ia memastikan bahwa dukungan akan diberikan segera, bahkan tanpa menunggu permintaan.
“Pasti kita akan back-up, dari provinsi maupun dari pusat. Ini all-out semua untuk secepat mungkin diminta atau tidak diminta. Pasti kita akan dorong,” tuturnya.
(Sumber : Antara)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am. (Antara)