Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan beras di daerah terdampak bencana di Aceh dan Sumatera dalam kondisi aman. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan beras di daerah terdampak bencana di Aceh dan Sumatera dalam kondisi aman.
Amran menegaskan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Dalam Negeri untuk menjamin ketersediaan pangan, terutama beras di tiga wilayah tersebut.
Menurutnya cadangan beras telah ditempatkan di sejumlah titik bencana sehingga distribusi dapat segera dilakukan.
"Sekali lagi, kami pastikan beras tercukupi karena beras sudah berada pada titik-titik bencana ada di Sumatera, ada Gudang di Aceh, kemudian di Padang," ucap Amran, Selasa, 2 Desember 2025.
Baca juga: KADIN Optimis Target Penerima MBG 82,9 Juta Bisa Tercapai: Ini Program yang Luar Biasa
Amran mengatakan, sejumlah daerah telah mengajukan permintaan beras.
“Kemarin ada permintaan 100 ton, ada juga 50 ton. Kami langsung keluarkan sekarang. Kami telepon, suratnya menyusul, karena ini darurat,” bebernya.
Mentan menjelaskan beras yang disalurkan berasal dari cadangan pangan untuk bencana. Tim Kementan bersama Bulog juga telah berada di sejumlah titik untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Dalam kesempatan itu, Mentan merespons terkait harga beras 15 kilogram mencapai Rp500 ribu di Aceh Tengah.
Baca juga: Mentan Amran Percepat Penyaluran Bantuan Pangan Untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera
Ia menyebut pihaknya akan mengirimkan tim untuk segera melakukan pengecekan di lapangan.
“Menurut saya tidak mungkin harganya sebesar itu. Kami langsung cek, dan segera kirim pasokan beras ke sana karena ada beras di lokasi. Yang penting bahan pokok dulu kita bereskan,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
