Prabowo Pimpin Ratas Perdana Bersama BRIN, Bahas Penguatan Riset dan Inovasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 15:16
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyampaikan keterangan menjelang menghadiri rapat terbatas perdananya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Andi Firdaus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyampaikan keterangan menjelang menghadiri rapat terbatas perdananya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 November 2025. ANTARA/Andi Firdaus (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas perdana bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria, Senin, 24 November 2025, untuk membahas peran BRIN Daerah serta memperkuat kolaborasi riset dan inovasi, termasuk kerja sama dengan Danantara.

Arif Satria mengatakan rapat ini merupakan pertemuan pertama sejak ia dilantik sebagai Kepala BRIN pada 10 November 2025.

"Ya, hari ini kita mengawali diskusi dengan Pak Presiden," ujar Arif kepada wartawan saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam rapat tersebut, Arif memaparkan bahan utama yang mencakup capaian BRIN serta rencana penguatan inovasi nasional, khususnya di sektor pangan, energi, dan berbagai proyek riset yang tengah dikembangkan bersama lembaga riset lain di Indonesia.

Baca Juga: Kepala Brin Arif Satria Tegaskan Kawal Riset Program Prioritas Prabowo Bidang Pangan, Energi dan Air

Arif menekankan bahwa BRIN mendorong percepatan kolaborasi lintas kementerian agar kebijakan pemerintah berbasis hasil riset.

"Intinya, bagaimana kita mengakselerasi kolaborasi agar policy bisa berbasis riset dan pembangunan bisa memanfaatkan inovasi dalam negeri," ujarnya.

Selain itu, Arif menyebut rencana penguatan kerja sama dengan Danantara, lembaga investasi strategis nasional, untuk mendukung penelitian dan pengembangan yang relevan dengan lini bisnis perusahaan-perusahaan di bawah Danantara. Pertemuan khusus antara BRIN dan Danantara dijadwalkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Peneliti BRIN: Puntung Rokok Layak Ditetapkan Sebagai Limbah B3

Arif juga menekankan pentingnya pemberdayaan BRIN Daerah (BRIDA) untuk memperkuat hilirisasi inovasi di tingkat lokal. Dengan kehadiran BRIDA di berbagai provinsi dan kota, BRIN ingin memastikan inovasi dari perguruan tinggi dan lembaga riset dapat diterapkan untuk menyelesaikan persoalan daerah.

"Karena daerah ini kalau inovasinya kuat, kemudian bisa men-support ekonomi daerah, saya kira itu bisa menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi secara nasional," ujar Arif.

BRIN berencana memperbanyak keterlibatan periset di daerah serta memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi melalui kawasan sains dan teknologi untuk mempercepat pemanfaatan riset bagi pembangunan daerah dan nasional.

(Sumber: Antara)

x|close