Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda (memakai kaca mata) saat mengunjungi lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis. (Muhammad Baqir Idrus Alatas) (Antara)
Ntvnews.id, Yogyakarta - Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan agar KKP membangun seribu Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun 2026.
“Pak Prabowo senang sekali karena (pembangunan KNMP) sesuai dengan visi-visi beliau untuk membangun dari desa seperti ini. Beliau minta dibuatkan seribu di 2026,” ujarnya saat meninjau pembangunan KNMP di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 20 November 2025.
Trian menjelaskan bahwa pada tahun ini KKP telah memulai pembangunan 65 KNMP sebagai tahap pertama dan tengah mengusulkan tambahan 35 lokasi agar target 100 kampung nelayan dapat tercapai. Untuk 65 lokasi yang telah dikerjakan, realisasi anggaran yang bersumber dari APBN mencapai Rp1,34 triliun. Pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan potensi perikanan, kesiapan masyarakat, serta dukungan pemerintah daerah, termasuk status lahan yang dipastikan clean and clear.
Program KNMP bertujuan mendorong pemerataan ekonomi pesisir, mengatasi persoalan kantong kemiskinan di kawasan nelayan, serta memperkuat ekonomi desa sesuai mandat Presiden dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Selain pembangunan infrastruktur perikanan, program ini juga menerapkan pendekatan social engineering untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, baik dalam produksi maupun manajemen usaha, sehingga kegiatan perikanan dapat berjalan berkelanjutan dan menghasilkan produk yang berdaya saing tanpa mengorbankan ekosistem.
Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat Terbatas, Bahas Hilirisasi hingga Kampung Nelayan Merah Putih
Lebih lanjut, Trian menyebut bahwa pihaknya telah menyelenggarakan pelatihan manajemen dan teknis bagi pengurus koperasi, perangkat desa, dan masyarakat dalam program capacity building nasional yang dilaksanakan pada 26–30 Oktober 2025 di Jakarta. Ia menambahkan bahwa terdapat hampir 13 ribu desa serupa di Indonesia.
“Seluruh jumlah desa yang ada seperti ini di Indonesia hampir 13 ribu jumlahnya, dan beliau (Presiden Prabowo) kemarin di beberapa kesempatan juga sudah terlontar, mungkin sampai 4 ribu desa nanti kita bangun (selama lima tahun ke depan) seperti ini, karena memang gak semua desa ini punya lahan yang bagus seperti yang ada di sini,” kata Trian.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
