Ntvnews.id, Amerika - Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi sorotan dunia ketika hadir dalam pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di Gedung Putih pada Selasa, 18 November 2025.
Kehadiran Ronaldo di acara ini menarik perhatian karena berlangsung di tengah upaya MBS memperbaiki citra globalnya pasca kasus pembunuhan jurnalis asal AS, Jamal Khashoggi, pada 2018. Pertemuan ini sekaligus menjadi momen penting untuk mempererat hubungan strategis antara Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Menurut sumber Gedung Putih, Pangeran Mohammed menghadiri rangkaian agenda sepanjang hari bersama Trump, mulai dari upacara penyambutan, pertemuan bilateral di Ruang Oval, makan siang, hingga diskusi mengenai berbagai isu strategis kedua negara.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pembangunan 66 RS Kardiologi Baru Seperti RS KEI Solo
Meskipun acara tersebut menyerupai kunjungan kenegaraan, secara resmi tidak dapat dikategorikan demikian karena MBS bukan kepala negara Arab Saudi.
Kehadiran Ronaldo juga memiliki dimensi simbolis tersendiri. Pemain berusia 39 tahun ini saat ini memperkuat klub Liga Pro Saudi Al Nassr hingga 2027, klub yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF), lembaga keuangan milik kerajaan Arab Saudi.
Dengan rekor lebih dari 950 gol untuk klub dan tim nasional Portugal, serta menjadi pemain pria pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia, Ronaldo menjadi salah satu figur internasional paling dikenal yang terhubung dengan ekspansi besar Arab Saudi di dunia olahraga.
Baca Juga: Prabowo Saksikan Pertukaran Pernyataan Kehendak Kemitraan EdTech Indonesia-Persatuan Emirat Arab
Menurut laporan CNN, Ronaldo dijadwalkan bertemu langsung dengan Trump pada hari yang sama dengan kehadiran MBS di Gedung Putih. Kehadirannya menegaskan peran simbolis atlet global dalam diplomasi olahraga dan strategi citra internasional kerajaan Arab Saudi.
Awal tahun ini, Bloomberg Billionaires Index mencatat Ronaldo sebagai atlet sepak bola pertama yang berstatus miliarder setelah menandatangani kontrak jangka panjang dengan Al Nassr.
Momen ini menegaskan bagaimana tokoh olahraga seperti Ronaldo dapat menjadi bagian dari strategi diplomasi dan investasi internasional, sekaligus menambah dimensi unik dalam hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Ronaldo di Gedung Putih (Reuters)