Geger Penculikan Massal 315 Siswa dan Guru di Nigeria

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 06:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bendera Nigeria Bendera Nigeria (Pexels)

Ntvnews.id, Abuja - Sebanyak 315 siswa dan guru dilaporkan diculik dari sebuah sekolah Katolik di Nigeria, menandai insiden penculikan massal kedua di sekolah negara tersebut hanya dalam waktu satu pekan. Peristiwa ini kembali memicu kecemasan publik mengenai situasi keamanan di negara berpenduduk terbesar di Afrika itu.

Aksi penculikan terjadi ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu St Mary School, sebuah sekolah Katolik di negara bagian Niger, kawasan Nigeria bagian tengah, pada Jumat, 21 November 2025 dini hari. Laporan awal menyebutkan bahwa puluhan siswa menjadi korban, namun data terbaru menunjukkan jumlah yang jauh lebih besar.

Dilansir dari AFP, Senin, 24 November 2025, menurut pernyataan Asosiasi Kristen Nigeria, total 315 siswa dan guru telah diculik dari St Mary School. Mereka menjelaskan bahwa angka terbaru tersebut diperoleh “setelah verifikasi dilakukan”.

“Jumlah total korban yang diculik ... sekarang menjadi 303 siswa dan 12 guru,” demikian isi pernyataan Asosiasi Kristen Nigeria.

Baca Juga: Serangan Terus Berlanjut, Lebih 100 Umat Kristen Dibunuh di Nigeria dalam 2 Minggu

Jumlah siswa yang diculik hampir mencapai setengah dari total 629 siswa yang terdaftar di sekolah tersebut.

Menanggapi insiden ini, pemerintah negara bagian Niger memutuskan untuk menutup sejumlah sekolah guna mencegah penculikan serupa. Langkah serupa juga ditempuh otoritas negara bagian Katsina dan Plateau yang berada di wilayah berdekatan.

Ilustrasi - Penculikan atau kekerasan erhadap perempuan. ANTARA/Shutterstock/pri. <b>(Antara)</b> Ilustrasi - Penculikan atau kekerasan erhadap perempuan. ANTARA/Shutterstock/pri. (Antara)

Penculikan massal di Niger ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa di sebuah sekolah menengah di negara bagian Kebbi pada Senin, 27 November 2025di mana 25 siswi turut diculik.

Presiden Nigeria, Bola Tinubu, membatalkan sejumlah agenda internasional termasuk kehadirannya pada KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk fokus menangani krisis tersebut.

Baca Juga: 32 Anak Tewas Terinjak-injak saat Pawai di Nigeria

Sementara itu, dua insiden penculikan serta serangan terhadap sebuah gereja di wilayah barat Nigeria yang menewaskan sedikitnya dua orang  muncul di tengah ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan akan mengambil tindakan militer atas apa yang disebut sebagai pembunuhan umat Kristen oleh kelompok Islam radikal di Nigeria.

Nigeria hingga kini masih dibayangi trauma penculikan hampir 300 siswi yang dilakukan Boko Haram di Chibok, negara bagian Borno, lebih dari sepuluh tahun lalu, dengan sebagian korban masih belum ditemukan hingga sekarang.

x|close