Rizki Kiper Asal Bandung Korban TPPO Kamboja Sudah di KBRI, Sebut Tak Ada Penyiksaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2025, 15:56
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Rizki Korban TPPO Kamboja Rizki Korban TPPO Kamboja (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Rizki Nur Fadhilah, warga Kabupaten Bandung yang sebelumnya diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kini telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh, Kamboja.

Kehadiran Rizki di kantor perwakilan RI tersebut menjadi titik awal penanganan lebih lanjut, sebab ia saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kondisi serta duduk perkara keberangkatannya ke luar negeri.

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot, menyampaikan bahwa kepolisian telah menindaklanjuti laporan terkait kasus ini dengan memeriksa sejumlah pihak terdekat Rizki. Menurutnya, sudah ada empat saksi yang dimintai keterangan, yakni ayah, nenek, dan rekan korban.

“Yang membenarkan sdr Rizki ada di negara Kamboja untuk bekerja,” kata Luthfi dalam keterangannya yang dilansir pada Rabu, 19 November 2025.

Baca Juga: Menag Soroti Ketimpangan Fasilitas Madrasah Dibandingkan dengan Sekolah Negeri

Sejalan dengan proses tersebut, Polresta Bandung juga telah menjalin koordinasi dengan BP3MI Provinsi Jawa Barat, Ditreskrimum, serta Ditreskrimsiber. Upaya ini dilakukan agar seluruh pihak dapat berkomunikasi langsung dengan KBRI di Kamboja, terutama untuk memastikan keselamatan Rizki serta menggali keterangan lengkap mengenai keberangkatannya.

“Kemudian kami dari Satreskrim terus melakukan penyelidikan untuk menggali fakta-fakta hukum yang terjadi ketika korban saudara Rizki berangkat menuju Kamboja,” papar Luthfi.

Sementara penelusuran aparat berlangsung, publik sempat diperlihatkan klarifikasi langsung dari Rizki melalui akun TikTok @rizki.nur.fadilla6. Dalam dua video yang ia unggah, Rizki menegaskan bahwa kepergiannya ke luar negeri bukanlah akibat penculikan seperti yang sempat diberitakan, melainkan pilihan pribadinya.

Pada video pertama yang dipublikasikan Selasa, 18 November 2025, ia menyatakan ingin meluruskan informasi yang beredar. Menurutnya, cerita soal penculikan oleh sekelompok orang tidak benar dan kepergiannya adalah kehendaknya sendiri.

Baca Juga: Rizki Nur Fadhilah, Pesepakbola Asal Bandung Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja

“Dan di sini saya baik-baik, kondisi saya aman, tadi saya sudah dikasih makan. Itu saya bikin cerita karena saya ingin pulang cepat,” ujar Rizki dalam video tersebut.

Dalam unggahan yang sama, Rizki juga memastikan bahwa selama bekerja di Kamboja ia tidak pernah mengalami penyiksaan seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Ia menjelaskan bahwa ketidakbetahannya bekerja membuatnya ingin segera kembali ke Indonesia. Ia menuliskan,

“Perusahaan saya meminta uang tebusan Rp42 juta untuk tiket pulang ke Indonesia, ongkos taksi, makan, dan lainnya. Sisanya untuk bayar keberangkatan saya dari Indonesia ke Kamboja, visa, pasport, dan biaya agensi VIP line juga. Pihak perusahaan tidak meminta uang sedikitpun,” tulisnya.

Tak lama setelah unggahan pertama, Rizki kembali mempublikasikan video kedua. Di sana ia menegaskan sekali lagi bahwa dirinya bukan korban TPPO dan hanya ingin pulang karena sudah tidak betah bekerja di Kamboja.

Kini, dengan keberadaannya di KBRI Phnom Penh, proses pemulangan dan penanganan lebih lanjut pun tengah berjalan sambil menunggu hasil pemeriksaan dan koordinasi lintas instansi.

x|close