Abu Semeru Menebal, Polda Jatim Bagikan Masker di Jalur Curah Kobokan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Nov 2025, 19:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim SAR Polda Jatim bagikan masker kepada pengendara yang melintas di jembatan Curah Kobokan di Kabupaten Lumajang, Minggu, 23 November 2025. ANTARA/HO-Polda Jatim Tim SAR Polda Jatim bagikan masker kepada pengendara yang melintas di jembatan Curah Kobokan di Kabupaten Lumajang, Minggu, 23 November 2025. ANTARA/HO-Polda Jatim (Antara)

Ntvnews.id, Lumajang, Jawa Timur - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) turun langsung membantu warga terdampak abu vulkanik Gunung Semeru dengan membagikan masker kepada para pengendara yang melintas di kawasan Jembatan Curah Kobokan, Piket Nol, yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang, Minggu, 23 November 2025.

“Hari ini Tim SAR Polda Jawa Timur turun langsung ke lapangan dengan membagikan masker kepada para pengendara yang melintas di Jembatan Curah Kobokan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast.

Berdasarkan pantauan di lapangan, abu vulkanik yang cukup tebal menyelimuti beberapa ruas jalan sehingga mengganggu jarak pandang. Kondisi itu membuat para pengemudi harus mengurangi kecepatan agar tetap aman saat melintas.

“Pembagian masker dilakukan di titik-titik rawan, terutama pada jalur Jembatan Curah Kobokan yang menghubungkan Lumajang dan Malang via jalur selatan,” tuturnya.

Baca Juga: Kondisi Membaik, Warga Terdampak Semeru Berangsur Kembali ke Rumah

Ia menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat tetap beraktivitas tanpa terlalu terdampak abu vulkanik yang berpotensi menimbulkan iritasi mata dan gangguan pernapasan.

“Personel SAR Polda Jatim kami kerahkan untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan membagikan masker agar para pengendara tetap bisa bernapas dengan nyaman meski melintas di area terdampak abu vulkanik,” katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru Catat 45 Gempa Erupsi dalam Enam Jam

Polda Jatim juga terus memantau perkembangan aktivitas Semeru dan menjaga koordinasi dengan BPBD Lumajang serta instansi lainnya.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada, mematuhi rambu-rambu keselamatan, dan menggunakan perlindungan diri saat beraktivitas di luar rumah, terutama yang berada di sekitar wilayah terdampak erupsi Semeru,” katanya.

Hingga saat ini lalu lintas di wilayah terdampak masih terkendali. Petugas tetap siaga untuk mengantisipasi peningkatan intensitas abu vulkanik maupun perubahan kondisi cuaca yang dipicu aktivitas Semeru.

Selain pembagian masker, Polda Jatim membuka dapur lapangan yang dikelola Satbrimob dan Polres Lumajang untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi di Kecamatan Pronojiwo. Setiap hari, ratusan porsi makanan siap saji disalurkan kepada warga yang berada di posko-posko pengungsian.

(Sumber: Antara) 

x|close