Gus Elham Minta Maaf Usai Video Cium Pipi Anak Viral, Janji Akan Perbaiki Diri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 07:17
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Gus Elham Yahya Gus Elham Yahya (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Kediri, Muhammad Elham Yahya Al-Maliki atau Gus Ilham, akhirnya menyampaikan permohonan maaf terbuka setelah video dirinya mencium pipi seorang anak di atas panggung saat berceramah viral di media sosial.

Video yang merekam aksi tersebut menuai beragam reaksi publik. Banyak warganet menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan di ruang publik, terlebih oleh seorang tokoh agama.

Menanggapi hal tersebut, Gus Elham mengakui perbuatannya sebagai bentuk kekhilafan pribadi dan berjanji menjadikannya sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri di masa mendatang.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Gus Ilham dalam pernyataannya, Selasa, 11 November 2025.

Baca Juga: Sosok Gus Elham, Dai Muda yang Diduga Lecehkan Anak Kecil Saat Dakwah

Ia menegaskan bahwa video yang beredar merupakan rekaman lama yang kini telah dihapus dari seluruh kanal resmi Majelis Ta’lim Ibadallah. Menurutnya, anak-anak dalam video tersebut adalah jamaah rutin yang hadir bersama orang tua masing-masing.

“Kami sudah menurunkan seluruh konten tersebut dari akun resmi majelis. Anak-anak itu hadir bersama orang tuanya. Ke depan, kami akan lebih berhati-hati dan menjaga adab dalam setiap kegiatan dakwah,” tambahnya.

Gus Ilham juga menyampaikan tekadnya untuk terus berdakwah dengan cara yang lebih santun dan sesuai dengan nilai-nilai agama, etika sosial, serta budaya bangsa. Ia berharap insiden ini menjadi refleksi bagi para dai muda agar selalu menjunjung tinggi adab dan akhlakul karimah dalam menyampaikan dakwah di ruang publik.

“Saya akan memperbaiki diri dan menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat agar lebih bijak dalam bersikap,” tutupnya.

x|close