Kronologi Kakak-Adik di Kendal Tak Makan Sebulan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 10:11
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Kakak Adik di Kendal Kelaparan Kakak Adik di Kendal Kelaparan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa keluarga Setianingsih (51).

Jenazah Setianingsih ditemukan membusuk di dalam rumahnya, sementara kedua anaknya, Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17), ditemukan dalam kondisi lemas setelah tidak makan selama hampir sebulan.

Kondisi ini terungkap pada Sabtu, 1 November 2025, ketika warga mendatangi rumah Setianingsih setelah mencium aroma busuk yang menyengat. Kecurigaan semakin kuat karena terlihat kerumunan lalat di dekat jendela kaca rumah.

Saat warga mencoba masuk, mereka menemukan pintu rumah dikunci dan diganjal dari dalam menggunakan kursi. Ketika pintu akhirnya dibuka perlahan, warga menanyakan keberadaan ibu kepada Putri.

Baca Juga: Kisah Pilu Kakak-Adik di Kendal Tak Makan Sebulan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu

Sementara itu, kondisi Putri dan Intan sangat memprihatinkan. Kedua kakak-adik ini terlihat terkulai lemas karena kekurangan nutrisi. Mereka mengaku tidak makan sama sekali sejak 4 Oktober 2025 dan hanya minum air sumur yang direbus.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," ujar Putri, dilansir pada Rabu, 5 November 2025.

Warga kemudian segera memanggil polisi untuk mengevakuasi jenazah Setianingsih. Putri dan Intan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Boja Kendal untuk mendapatkan perawatan intensif.

Putri mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak melapor kepada tetangga meski kondisi mereka sangat memprihatinkan. Ia mengatakan bahwa ibunya melarang mereka merepotkan orang lain.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Brasil Bantai Honduras 7-0

"Enggak bilang ke tetangga, ibu enggak ngebolehin. Dan harus nurut ibu. Karena ya enggak mau ngerepotin tetangga, gitu," kata Putri.

Selain itu, Putri menceritakan latar belakang keluarga mereka. Ayah mereka meninggal pada 2017 di Kalimantan, dan keluarga mereka kemudian pindah ke Boja, Kendal, pada 2019. Setelah itu, Setianingsih tinggal di Semarang dan tidak bekerja, hanya membantu masak untuk Budhe.

Saat ini, Putri dan Intan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kronologi tragis ini menyoroti bagaimana dua kakak-adik itu menahan lapar hampir sebulan demi mengikuti pesan ibunya untuk tidak merepotkan orang lain, hingga akhirnya kondisi mereka memburuk dan ibunya meninggal sendirian di rumah.

x|close