Ntvnews.id, Jakarta - Jagat maya kembali digemparkan oleh beredarnya video seorang dai muda bernama Gus Ellham Yahya yang memperlihatkan dirinya menciumi anak kecil. Video itu cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan langsung memicu beragam reaksi dari warganet.
Sebagian masyarakat menilai tindakan tersebut tidak pantas, bahkan dianggap pelecehan, sementara sebagian lainnya meminta agar publik bersikap hati-hati dan tidak langsung menuduh sebelum mendengar penjelasan dari pihak bersangkutan.
Nama Gus Elham menjadi sorotan setelah sejumlah video dan foto yang menampilkan dirinya bersama anak kecil tersebar luas. Salah satu video memperlihatkan momen ketika ia menciumi anak kecil. Bahkan, di potongan lain, terlihat Gus Elham memasukkan pipi anak tersebut ke dalam mulutnya.
Baca Juga: DPR Dukung Prabowo Batasi Game Online PUBG
Tidak hanya itu, ada pula foto yang menunjukkan dirinya seolah mencium bibir seorang anak kecil yang mengenakan kerudung merah. Potongan video dan foto itu kemudian viral, memancing ragam komentar netizen, termasuk ajakan agar Gus Elham diproses hukum.
Salah satu unggahan viral di Instagram bertuliskan, “Tolong selamatkan anak-anak kita Pak,” dikutip pada Selasa, 11 November 2025.
Menanggapi tudingan tersebut, Gus Elham akhirnya buka suara melalui sebuah video klarifikasi yang beredar di akun Instagram, diunggah ulang oleh akun @santriasik_. Dalam video itu, ia menjelaskan bahwa dirinya telah difitnah oleh oknum yang sengaja membuat akun untuk menjelek-jelekkan dirinya.
Baca Juga: Paviliun Indonesia di COP30 Tunjukkan Hutan Mampu Sejahterakan Masyarakat
“Bar Maghrib soan, Gus, ada salah satu oknum damel akun kuwi lho, damel akun isinya itu cuma mengelek-elek saya (setelah Maghrib datang, Gus, ada salah satu oknum membuat akun itu lho, bikin akun isinya cuma menjelek-jelekkan saya). Isinya cuma menebar fitnah,” ungkapnya.
“Ya Allah, sampe enek kuwi (sampai ada itu), dai muda yang bernama Gus Elham Yahya, melakukan pelecehan, apa iki (apa ini)? Batinku,” tambah dia.
Meski menjadi sasaran hujatan publik, Gus Elham menegaskan dirinya tetap bersabar. Ia menyadari bahwa membalas hinaan dengan kemarahan tidak akan membawa kebaikan.
“Menjatuhkan tidak membuat kita lebih tinggi, menghujat tidak membuat kita lebih hebat. Justru itu semua akan memperlihatkan siapa diri kita dan siapa karakter kita,” ujarnya.
Gus Elham Yahya (Instagram)