Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan bahwa pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada hari kedua di seluruh Indonesia berlangsung tertib dan lancar, berdasarkan hasil pemantauan dari Command Center atau Posko TKA Nasional.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menegaskan pentingnya menjaga integritas selama pelaksanaan TKA karena hal ini mencerminkan kualitas pembelajaran nasional yang menjadi dasar penguatan kebijakan pendidikan di masa mendatang.
“Kemendikdasmen akan terus mendorong pelaksanaan TKA yang jujur dan gembira, menjunjung tinggi integritas. Kami tidak menoleransi usaha-usaha praktik kecurangan dan siap menindak tegas setiap bentuk pelanggaran atau kecurangan,” ujar Toni di Jakarta, Rabu, 5 November 2025.
Terkait laporan dugaan kecurangan, Toni menjelaskan bahwa penanganan aduan dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Kepmendikdasmen Nomor 95 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik.
Baca Juga: Kemendikdasmen Ungkap Rencana Bakal Berikan 150 Beasiswa Pendidikan ke Guru
“Tim BSKAP sedang bekerja termasuk dengan tim Itjen. Kami sedang mengumpulkan data, menganalisanya, dan nanti akan memutuskan sanksi-sanksi yang akan diberikan oleh Kemendikdasmen terkait dengan pengaduan pelanggaran TKA. Komitmen kita bersama adalah meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui TKA yang jujur dan gembira,” jelasnya.
Lebih lanjut, Toni menjelaskan bahwa soal-soal TKA telah dirancang dengan tingkat variasi yang tinggi, disesuaikan dengan minat dan pilihan mata pelajaran peserta berdasarkan program studi yang ingin dituju di perguruan tinggi.
“Sudah tepat jumlah, tingkat kesulitan, dan pengukuran waktu pengerjaan soal termasuk titik persebaran level soal mudah, sedang, dan sulit,” ucapnya.
Menanggapi isu kebocoran soal TKA yang sempat beredar di media sosial, Toni menegaskan bahwa berdasarkan analisis internal Kemendikdasmen, tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap integritas penyelenggaraan ujian.
“Berdasarkan analisis kami, secara statistik tidak ada pengaruh berarti terhadap integritas soal. Soal sudah dibuat sevariatif mungkin, tidak akan sama soal yang didapat oleh masing-masing siswa,” tegas Toni.
Baca Juga: Kemendikdasmen Siapkan Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Sesuai Presiden Prabowo
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris BSKAP Kemendikdasmen, Muhammad Yusro, menyatakan bahwa seluruh panitia terus memastikan pelaksanaan TKA berlangsung berintegritas dan transparan.
“Kalau ada kebocoran soal, namanya bukan kebocoran tetapi pembocoran soal di mana ada upaya untuk membocorkan soal,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur II Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikdasmen, Purwaniati Nugraheni, menjelaskan langkah-langkah pengawasan dan pencegahan yang dilakukan oleh pihaknya dengan melibatkan dinas pendidikan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah.
Menurut Purwaniati, Tim Pemantauan TKA telah dikirim ke berbagai provinsi penyelenggara untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dalam memperkuat sistem pengawasan.
“Hal ini ditunjukkan dengan pemantauan pelaksanaan TKA yang lebih baik di hari kedua di mana tidak ada laporan atau aduan pelanggaran dari daerah,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dinas pendidikan di seluruh daerah telah diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan satuan pendidikan, mengoptimalkan fungsi Posko TKA di setiap cabang dinas, serta memastikan penyelenggaraan TKA tetap berjalan dengan baik, jujur, dan tanpa pelanggaran.
(Sumber: Antara)
Suasana pantauan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Command Center/Posko TKA Nasional milik Kemendikdasmen di Jakarta, Selasa 4 November 2025. ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen. (Antara)