DPR Awasi Anggaran Smartboard Sekolah Rp2 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 18:11
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Lalu Hadrian Irfani. Lalu Hadrian Irfani. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyebut ada anggaran program digitalisasi pembelajaran dengan pemberian Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard ke sekolah sebesar Rp2 triliun. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

"Nah, jadi digitalisasi ini yang dianggarkan Rp2 triliun berupa smartboard, seluruh sekolah yang ada baik negeri maupun swasta diberikan smartboard tersebut," ujar Lalu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 September 2025.

Lalu menuturkan, program tersebut dijalankan dalam rangka penyesuaian terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi. Presiden Prabowo Subianto menginginkan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia ini tata cara pembelajarannya tidak lagi konvensional.

"Harus mengacu kepada perkembangan teknologi. Artinya, proses belajar mengajar yang konvensional itu diubah menjadi digitalisasi," kata dia.

Walau demikian, Lalu mengaku tak mengetahui secara pasti harga barang yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

"Kami tidak masuk ke sana, tetapi pengawasan terhadap distribusi kemudian penggunaan dari program tersebut tentu menjadi pengawasan dan tugas utama Komisi X," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti perihal perkembangan program digitalisasi pendidikan. Dalam pertemuan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025, Mu'ti mengaku bahwa program digitalisasi pendidikan kini sudah mulai berjalan dengan baik.

x|close