Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) gelombang pertama secara nasional resmi digelar pada 3–4 November 2025. Sementara gelombang kedua dijadwalkan berlangsung pada 5–6 November 2025.
Ntvnews.id, Jakarta - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) gelombang pertama secara nasional resmi digelar pada 3–4 November 2025. Sementara gelombang kedua dijadwalkan berlangsung pada 5–6 November 2025.
Kepala Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 (SMAM-2) Surabaya, Astajab, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan TKA. Menurutnya, tes ini bisa menjadi tolok ukur keakuratan nilai rapor sekaligus menggambarkan kemampuan akademik siswa yang sebenarnya.
“Saya senang dengan adanya TKA karena tahu kemampuan anak-anak kami, yang sangat bermanfaat bagi perencanaan pengajaran di sekolah,” ujarnya.
Astajab menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi TKA, sebab sistem pembelajaran di SMAM-2 sudah terencana dengan baik dalam program pendidikan lanjutan. Ia juga memastikan pelaksanaan TKA di Surabaya berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Tidak ada masalah, seperti halnya pelaksanaan Ujian Nasional sebelumnya,” tambahnya yang juga menjabat sebagai Ketua Sub Rayon pengawas.
Baca Juga: Mendikdasmen: 1,5 Juta Siswa Sudah Daftar Tes Kemampuan Akademik
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Limau, Jakarta Selatan, Suranti, mengatakan pihaknya telah menyiapkan siswanya melalui E-Modul berisi latihan soal TKA sejak sebulan sebelum pelaksanaan. Pihak sekolah juga memperkuat kesiapan mental siswa dengan menghadirkan motivator ESQ dan kegiatan muhasabah.
Antusiasme siswa juga tampak dari peserta TKA di berbagai daerah. Dinda Aulia Agustina, siswi SMA Plus Persis 182 Rajapolah, Tasikmalaya, mengaku senang dapat mengikuti tes ini.
“Saya merasa TKA memberikan kesempatan yang setara bagi semua. Soalnya menantang tapi relevan, benar-benar menguji kemampuan berpikir dan pemahaman materi. Saya yakin ini adalah langkah besar menuju proses seleksi yang jujur dan berkualitas,” ucap Dinda penuh semangat.
Senada, Muhammad Rifki Fadilah, siswa SMA Muhammadiyah Cileungsi, Kabupaten Bogor, menilai soal-soal TKA benar-benar menuntut kesiapan belajar yang matang.
“Materi soal sangat menantang, saya yakin proses belajar mandiri dengan fokus pada kisi-kisi dan latihan soal adalah kunci untuk menghadapi seleksi yang menuntut kualitas dan kesiapan maksimal ini,” katanya mantap.
Baca Juga: Kemendikdasmen Buka Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik untuk Siswa Sejak 24 Agustus
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, dalam konferensi pers Senin 3 November 2025 menyampaikan bahwa peserta gelombang pertama mencapai 1,9 juta orang atau 97,9 persen dari total 3,5 juta siswa.
Suasana posko pemantauan pelaksanaan tes kemampuan akademik (TKA), diikuti 38 provinsi jenjang SMA/SMAK/MA sederajat pada Selasa 4 November 2025, disiapkan Pusat Assesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Hari pertama TKA menguji mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, sementara hari kedua diujikan dua mata pelajaran pilihan. Peserta yang belum sempat mengikuti ujian dapat mengikuti TKA susulan pada 19–23 November 2025.
Toni menilai angka partisipasi tersebut menunjukkan komitmen kuat dari sekolah dan siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Ikhtiar pemerintah dan sekolah untuk membangun budaya mutu dalam pendidikan terlihat dari antusiasme peserta TKA tahun ini,” ujarnya.
Kepala SMA Muhammadiyah Cileungsi, Dendi Komarudin, S.Pd., Gr., juga menyambut baik pelaksanaan TKA.
“Tes kemampuan akademik yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Semoga kelak hasil tes dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga kami sebagai guru dan stakeholder sekolah dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah. Ini adalah langkah positif untuk membantu siswa meraih kesuksesan di masa depan,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
