Ntvnews.id, New York - Zohran Mamdani diproyeksikan menang dalam pemilihan Wali Kota New York yang digelar pekan ini. Politikus Partai Demokrat itu mencatat sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.
Menurut laporan AP, Rabu, 5 November 2025, hasil perhitungan sementara yang telah mencapai 89 persen suara menunjukkan Mamdani unggul jauh dibandingkan dua pesaingnya.
Dari hasil proyeksi tersebut, Mamdani memperoleh 50,4 persen suara, jauh mengungguli kandidat independen sekaligus mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang meraih 41,6 persen. Sementara itu, Curtis Sliwa dari Partai Republik hanya mengumpulkan 7,1 persen suara.
Baca Juga: Obama Tolak Dukung Zohran Mamdani dalam Pilwalkot New York
Dengan keunggulan signifikan itu, Associated Press menetapkan Mamdani sebagai pemenang pemilu Wali Kota New York, menggantikan Eric Adams yang masa jabatannya berakhir pada akhir tahun ini.
Kemenangan Mamdani tidak hanya menandai keberhasilan politik pribadi, tetapi juga sebuah momen bersejarah. Pada usia 34 tahun, ia menjadi Wali Kota Muslim pertama, Wali Kota pertama keturunan Asia Selatan, serta Wali Kota pertama kelahiran Afrika dalam sejarah New York. Ia juga akan menjadi Wali Kota termuda dalam lebih dari satu abad terakhir, ketika resmi dilantik pada 1 Januari tahun depan.
New York (FreePik)
Kemenangan Mamdani dipandang sebagai kemenangan besar bagi sayap progresif Partai Demokrat, memperkuat posisi kelompok yang mendorong partai untuk lebih terbuka terhadap kandidat dengan visi progresif dan beragam latar belakang.
Baca Juga: Trump Ancam Stop Dana Federal Jika Zohran Mamdani Menang Wali Kota New York
Dalam pesta kemenangannya di Brooklyn, para pendukung Mamdani bersorak gembira, berpelukan, dan bahkan menangis setelah AP mengumumkan hasil resmi kemenangan.
Akun media sosial X (Twitter) milik Mamdani juga merayakan momen bersejarah itu dengan mengunggah video kereta bawah tanah yang berhenti di stasiun Balai Kota New York.
"Perhentian berikutnya dan terakhir adalah Balai Kota." jelas pernyataan.
Kemenangan Zohran Mamdani menjadi simbol perubahan politik di New York sekaligus tonggak baru bagi keberagaman dan representasi komunitas Muslim di Amerika Serikat.
Andrew Cuomo, left, Zohran Momdani and Curtis Sliwa, right Credit: Hiroko Masuike/The New York Times/Bloomberg