Pramono Anung dan Haikal Hassan (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah menandatangani Penetapan Lokasi (Penlok) pembebasan lahan di sungai Ciliwung dan Kali Krukut. Langkah ini dilakukan guna mengurangi banjir di Jakarta.
"Jadi saya sudah menandatangani penlok untuk normalisasi Sungai Ciliwung dan juga Kali Kruput," ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin, 3 November 2025.
"Karena memang sekarang ini dua itulah yang menyebabkan banjir yang ada di tengah dan Sungai Pesangran yang ada di barat," lanjutnya.
Orang nomor satu di DKI ini pun berharap, setelah nantinya dilakukan normalisasi, secara signifikan banjir di Jakarta bisa menurun.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono Tegaskan Tanggul Baswedan di Jati Padang Tak Akan Ganti Nama
"Memang banjir di Jakarta kan ada tiga. Satu karena kiriman, dua curah hujan yang tinggi, yang ketiga karena air rob. Jadi tiga-tiganya memang harus diselesaikan," imbuhnya.
Lanjut politisi PDI Perjuangan ini, untuk air rob saat pasang, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memasang hampir 600 pompa air, hasilnya pun terbukti.
"Dan itu terbukti ketika, seperti kemarin hujan kan di Jakarta termasuk yang tidak terlalu lama dibandingkan dengan daerah-daerah di sekitar Jakarta," tutup Pramono Anung.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
