Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal segera meninjau tanggul Baswedan yang jebol di Kali Pulo, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke tanggul Baswedan,” kata Pramono ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2025.
“Yang pertama untuk tanggul lebih dahulu, saya sudah memerintahkan sumber daya air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi,” lanjutnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Kamis, 30 Oktober 2025 malam kembali menimbulkan genangan di sejumlah wilayah Jakarta Selatan.
Ilustrasi Banjir. (Dok.Antara)
Baca Juga: Pramono Anung Buka Job Fair Khusus Disabilitas
Salah satu titik paling parah berada di Kelurahan Jati Padang, yang terdampak akibat jebolnya tanggul Baswedan. Peristiwa ini menjadi penyebab utama meluasnya banjir di kawasan tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa hingga Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, masih ada 11 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Kata Yohan, banjir terparah terjadi di Jati Padang. Selain curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB, tanggul Baswedan yang jebol memperparah kondisi banjir di wilayah tersebut.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)