Tarif Transjakarta Bakal Naik, Pramono: Diumumkan pada Waktu yang Tepat!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2025, 21:43
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bus Transjakarta Bus Transjakarta (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, JakartaPemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif layanan Transjakarta dalam waktu dekat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kenaikan tarif tersebut akan dilakukan, namun belum mengungkapkan waktu pastinya.

Nanti saatnya pada saat yang tepat kami akan umumkan mengenai hal itu (kenaikan tarif),” kata Pramono di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 27 Oktober 2025.

Menurut Pramono, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa terus-menerus menanggung seluruh beban subsidi tarif Transjakarta untuk warga Jakarta dan wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Saat ini, besaran subsidi per tiket Transjakarta sudah mencapai lebih dari Rp9.000.

Baca Juga: Wacana Tarif Transjakarta Bakal Naik, Pramono: Masih Dikaji

"Kan enggak mungkin kalau kemudian ini kita sangga sendirian terus-menerus," ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Meski tarif umum akan naik, Pemprov DKI tetap memberikan layanan gratis kepada 15 golongan masyarakat, seperti ASN, TNI, Polri, pelajar, penyandang disabilitas, hingga lansia.

Pramono Anung <b>(Humas Pemprov DKI)</b> Pramono Anung (Humas Pemprov DKI)

"15 golongan gratis mau naik Transjakarta dari mana saja dan

mungkin berlaku juga bagi teman-teman wartawan. ASN, TNI, Polri, pelajar, difabel, kemudian orang dengan lansia, dan seterusnya, semua sudah gratis," imbuhnya.

Baca Juga: Pramono Bakal Pasang Penyangga Pohon Usai Insiden Lexus Tertimpa di Pondok Indah

Ia juga menekankan bahwa tarif Transjakarta masih jauh lebih murah dibanding transportasi umum di kota lain, termasuk Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Sebagai contoh, rute dari Bogor ke Jakarta sebelum pukul 06.00 pagi hanya dikenakan tarif Rp2.000 dengan fasilitas yang nyaman.

Selain soal tarif, Pemprov DKI juga fokus meningkatkan kualitas armada dan pelayananTahun ini, jumlah bus listrik Transjakarta akan ditambah signifikan, dari 200 unit menjadi 500 unit. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan mendorong masyarakat lebih banyak beralih ke transportasi ramah lingkungan.

"Tetapi, fasilitasnya sekarang kita perbaiki bahkan tahun ini untuk bus listrik Jakarta yang sebelumnya hanya beroperasi 200, sekarang akan beroperasi sampai dengan 500 bus listrik. Sehingga ini secara signifikan akan mengurangi polusi," imbuh Pramono Anung.

x|close