Pramono Ikut Lari di JRF 2025, Dorong Jakarta jadi Sport Tourism

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ikut ambil bagian dalam ajang Jakarta Running Festival (JRF) 2025 yang digelar di kawasan Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Oktober 2025 pagi.

Tak hanya melepas peserta, orang nomor satu DKI ini juga turun langsung berlari di kategori 10 kilometer, dengan penuh semangat dan antusias.

"Hari ini, saya bisa menyelesaikan lari 10K dalam waktu satu jam tiga puluh dua menit, lebih sedikit. Suasananya sangat ramai dan menggembirakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi," ujarnya usai mencapai garis finis.

Baca Juga: Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta

Pramono turut menyampaikan rasa bangga atas kesuksesan penyelenggaraan JRF tahun ini. Tercatat 27.300 pelari dari 48 negara ikut berpartisipasi, meningkat hingga 70 persen dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Jakarta semakin dikenal sebagai pusat sport tourism di Asia Tenggara.

"Jakarta Running Festival sudah dikenal luas, dan saya bersyukur karena hampir semua hotel di sepanjang rute lari penuh terisi. Ini bukti bahwa Jakarta Running Festival semakin diakui sebagai destinasi utama sport tourism di Asia Tenggara," imbuh dia.

JRF 2025 (Humas Pemprov DKI)

Lebih lanjut, Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara olahraga berkelas dunia.

Baca Juga: Mensos Temui Pramono di Balai Kota, Bahas Program Strategis Prabowo

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, kualitas pengalaman peserta, dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah pelari serta destinasi utama sport tourism,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran acara, Pemprov DKI meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada hari tersebut. Kebijakan ini diambil demi memastikan pengaturan lalu lintas dan keamanan peserta berjalan maksimal.

Selain itu, sejumlah rute Transjakarta juga mengalami penyesuaian, termasuk pengalihan jalur dan pemendekan lintasan di beberapa koridor. Layanan normal kembali beroperasi secara bertahap mulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.