Ntvnews.id, Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Presiden China Xi Jinping memiliki pengaruh besar terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan dapat membantu mengakhiri perang di Ukraina.
“Ya, saya yakin. Saya pikir dia bisa memiliki pengaruh besar terhadap Putin… Dan tentu saja kita akan membicarakan soal Rusia-Ukraina,” kata Trump kepada wartawan di Kantor Oval pada Rabu, 22 Oktober 2025, saat ditanya apakah Xi dapat meyakinkan Putin untuk menghentikan perang.
Trump mengatakan bahwa dirinya akan bertemu dengan Xi dalam kunjungan ke Asia yang juga mencakup Malaysia dan Jepang. Keduanya dijadwalkan bertemu di Korea Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 31 Oktober hingga 1 November.
“Di Korea Selatan, saya akan bertemu dengan Presiden Xi dari China. Kita bisa menyelesaikan banyak pertanyaan, keraguan, dan aset luar biasa yang kita miliki bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Dalam 8 Jam di Beijing, Prabowo Gelar Pertemuan Strategis dengan Xi Jinping dan Putin
Trump menggambarkan hubungannya dengan Xi sebagai “sangat baik” dan mengatakan pertemuan mereka akan berlangsung “cukup lama.”
Dalam kesempatan yang sama, Trump juga mengumumkan pembatalan pertemuan tingkat tinggi dengan Putin karena menilai waktunya tidak tepat.
“Kami membatalkan pertemuan dengan Presiden Putin, rasanya tidak tepat bagi saya,” kata Trump.
Baca Juga: Percakapan Putin dan Xi Jinping Bocor, Tentang Apa?
“Rasanya seperti kami tidak akan sampai pada titik yang harus kami dicapai. Jadi saya membatalkannya, tapi kami akan melakukannya di masa depan,” tambahnya.
Trump turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya hasil dalam pembicaraan dengan Presiden Rusia tersebut.
“Jika bicara jujur, satu-satunya yang bisa saya katakan adalah, setiap kali saya berbicara dengan Vladimir, saya punya percakapan yang baik, tapi setelah itu tidak ada kemajuan. Benar-benar tidak membuahkan hasil,” ucapnya.
(Sumber: Antara)
Arsip foto - Presiden AS Donald Trump. (ANTARA)